Logo
>

Kemenperin Kerahkan Langkah Dekarbonisasi Sektor Industri

Ditulis oleh Pramirvan Datu
Kemenperin Kerahkan Langkah Dekarbonisasi Sektor Industri

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Kementerian Perindustrian tengah mengerahkan langkah-langkah dekarbonisasi dalam sektor industri dengan mendorong pelaku industri dan stakeholder untuk memperoleh komitmen mencapai target Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2050, atau 10 tahun lebih awal dari target NZE nasional pada tahun 2060.

    Upaya dekarbonisasi, termasuk penggunaan energi terbarukan dalam industri hijau, menjadi fokus utama pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) industri melalui lembaga pendidikan di bawah Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kementerian Perindustrian.

    "Kami mendorong mahasiswa untuk lebih mendalami konsep industri hijau," ujar Kepala BPSDMI Kemenperin Masrokhan di Jakarta, Senin 18 Maret 2024.

    Contohnya, mahasiswa Politeknik ATI Makassar telah menghasilkan riset berjudul "Produksi Silika dalam Peningkatan Nilai Tambah Produk Penggilingan Padi," yang memenangkan juara tiga dalam lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional - Hasanuddin Techno Fest #8 pada 8 Maret 2024.

    Karya tulis tersebut, yang dibuat oleh tiga mahasiswa dari Jurusan Teknik Kimia Mineral Politeknik ATI Makassar, mengangkat masalah penumpukan sekam padi di Indonesia. Sekam padi dapat dijadikan sumber silika melalui proses pengolahan abu sekam padi.

    "Prestasi ini sesuai dengan motto unit pendidikan Kemenperin, yakni 'One Vocational Unit, One Great Achievement'," kata Masrokhan.

    Direktur Politeknik ATI Makassar, Muhammad Basri, mengapresiasi pencapaian mahasiswanya, menyebut kompetisi tersebut sebagai wadah untuk berkreasi dan menjalin jejaring antarmahasiswa.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Pramirvan Datu

    Pram panggilan akrabnya, jurnalis sudah terverifikasi dewan pers. Mengawali karirnya sejak tahun 2012 silam. Berkecimpung pewarta keuangan, perbankan, ekonomi makro dan mikro serta pasar modal.