Logo
>

Keran Ekspor Benih Lobster Mau Dibuka Lagi, Susi: Gila Aja!

Ditulis oleh KabarBursa.com
Keran Ekspor Benih Lobster Mau Dibuka Lagi, Susi: Gila Aja!

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Keran ekspor benih lobster mau dibuka lagi. Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti komentari rencana pemerintah itu.

    Larangan ekspor benih lobster ditetapkan oleh Susi pada 2016 silam. Larangan tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri Nomor 56 Tahun 2016 tentang Penangkapan Lobster.

    "Gila saja. Plasma nutfah diambil dan dijual," kata Susi, Selasa, 6 Februari 2024.

    Plasma nutfah, yang merupakan materi pembawa sifat keturunan, dapat berupa organ utuh, bagian tumbuhan atau hewan, dan jasad renik. Plasma nutfah dianggap sebagai kekayaan alam yang sangat berharga dalam mendukung kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk pembangunan nasional.

    Dalam konteks ini, pembahasan mengenai wacana pembukaan kembali ekspor benih lobster muncul seiring rencana Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berkolaborasi dengan Vietnam untuk melakukan budidaya lobster di Indonesia. Direktur Jenderal Perikanan Budidaya KKP, Tb Haeru Rahayu, menyatakan potensi besar dalam mengekspor benih lobster senilai US$1,62 miliar. Namun, nilai tersebut belum tergolong dalam pendapatan negara, sehingga KKP berupaya menggabungkan upaya budidaya dengan tetap menjaga jaringan dan teknologi yang ada.

    Haeru menyadari bahwa rencana ekspor benih lobster, terutama ke Vietnam, tidak mudah. Saat ini, KKP sedang melakukan audiensi dengan nelayan lobster untuk mendapatkan persetujuan terkait rencana tersebut, sambil menentukan Harga Eceran Tertinggi (HET). Perubahan pada Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan (PermenKP) juga dianggap perlu untuk mendukung rencana tersebut.

    Meskipun demikian, Haeru mengungkapkan bahwa Indonesia dan Vietnam siap berkolaborasi dalam budidaya lobster di dalam negeri, memanfaatkan sumber daya alam benih lobster yang cukup besar. Haeru menekankan pentingnya revisi PermenKP dan dukungan dari berbagai pihak untuk mencapai kesepakatan win-win.

    Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, menambahkan bahwa kerja sama dengan Vietnam tentang budidaya dan ekspor lobster sedang dalam tahap pembahasan. Esensi kerja sama ini adalah agar Vietnam dapat berinvestasi dan melakukan budidaya lobster di Indonesia, dengan sudah ada lima investor yang tertarik. Tujuan utama adalah mengintegrasikan Indonesia ke dalam rantai pasok global dan menjadi bagian dari industri tersebut.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    KabarBursa.com

    Redaksi