Logo
>

Kerja Sama Pertanian RI-Ukraina Bawa Kemajuan Perekonomian

Ditulis oleh Syahrianto
Kerja Sama Pertanian RI-Ukraina Bawa Kemajuan Perekonomian

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman dan Duta Besar Ukraina untuk Indonesia Vasyl Hamianin melihat sektor pertanian kedua negara memiliki potensi besar untuk dikembangkan.

    Hamianin mengungkapkan bahwa Indonesia dan Ukraina, sebagai negara agraris dan eksportir pertanian terkemuka, dapat saling melengkapi dalam pembangunan sektor pertanian.

    Kerja sama bilateral telah terjalin sejak 2016, namun saat ini perlu ditingkatkan untuk menghadapi tantangan seperti El Nino dan krisis pangan global.

    Kerja sama antara Indonesia dan Ukraina akan difokuskan pada mempermudah akses pasar, meningkatkan kapasitas produksi, dan pertukaran teknis untuk mencapai keseimbangan dalam perdagangan komoditas pertanian.

    Ukraina memiliki keunggulan dalam produk-produk seperti susu, telur, daging, gandum, sirup jagung, dan minyak nabati, sementara Indonesia berpotensi meningkatkan ekspor ke Ukraina dengan produk perkebunan dan buah-buahan tropis.

    Hamianin menekankan bahwa kerja sama ini akan memberikan manfaat ekonomi dan sosial bagi masyarakat Indonesia, serta yakin bahwa Ukraina dapat memberikan kontribusi yang praktis dalam upaya ini.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Syahrianto

    Jurnalis ekonomi yang telah berkarier sejak 2019 dan memperoleh sertifikasi Wartawan Muda dari Dewan Pers pada 2021. Sejak 2024, mulai memfokuskan diri sebagai jurnalis pasar modal.

    Saat ini, bertanggung jawab atas rubrik "Market Hari Ini" di Kabarbursa.com, menyajikan laporan terkini, analisis berbasis data, serta insight tentang pergerakan pasar saham di Indonesia.

    Dengan lebih dari satu tahun secara khusus meliput dan menganalisis isu-isu pasar modal, secara konsisten menghasilkan tulisan premium (premium content) yang menawarkan perspektif kedua (second opinion) strategis bagi investor.

    Sebagai seorang jurnalis yang berkomitmen pada akurasi, transparansi, dan kualitas informasi, saya terus mengedepankan standar tinggi dalam jurnalisme ekonomi dan pasar modal.