KABARBURSA.COM - Para pelaku pasar di seluruh dunia menghadapi jadwal yang padat dengan rilis berbagai data ekonomi penting pada pekan ini, dimulai dari Senin, 24 Juni 2024 hingga Jumat, 28 Juni 2024. Rangkaian kegiatan ini tidak hanya menghadirkan data ekonomi yang krusial tetapi juga berpotensi memberikan dampak yang signifikan pada pergerakan harga di pasar keuangan global.
Dari pasar global, sorotan utama para investor adalah pada rilis data inflasi Personal Consumption Expenditure (PCE) Amerika Serikat. Data ini dianggap krusial bagi Federal Reserve (The Fed) dalam merumuskan kebijakan moneter di masa mendatang. Tingkat inflasi yang terungkap dalam data PCE akan menjadi penentu arah kebijakan suku bunga The Fed dan potensi langkah-langkah stimulus ekonomi yang akan diambil.
Tak hanya itu, pengumuman data inflasi Jepang juga menjadi fokus perhatian para investor. Data ini memiliki dampak langsung terhadap arah kebijakan Bank of Japan, terutama dalam konteks tekanan yang masih dihadapi oleh yen, mata uang Negeri Sakura. Perubahan signifikan dalam data inflasi Jepang dapat memicu reaksi pasar yang kuat, terutama di pasar mata uang dan pasar saham global.
Di dalam negeri, pelaku pasar menanti dengan antusias konferensi pers yang akan menghadirkan tim ekonomi dari pemerintahan Prabowo Subianto, Presiden terpilih. Konferensi ini diprediksi akan membahas arah kebijakan fiskal ke depan, termasuk langkah-langkah ekonomi yang akan diambil untuk memperkuat pertumbuhan dan stabilitas ekonomi domestik. Harapan dan ekspektasi pasar terhadap kebijakan ekonomi baru ini dapat memberikan arah baru pada pergerakan harga aset di pasar keuangan dalam negeri.
Selain data ekonomi dan kegiatan pasar, para pelaku pasar juga memperhatikan berbagai event yang akan berlangsung di seluruh dunia. Kondisi geopolitik, kebijakan politik, dan perkembangan terkini dalam industri tertentu juga menjadi faktor yang mempengaruhi sentimen pasar dan arah investasi di pekan ini.
Secara keseluruhan, pekan ini diwarnai dengan berbagai faktor yang memiliki potensi besar untuk mempengaruhi pergerakan harga di pasar keuangan global dan domestik. Tingkat volatilitas yang tinggi dan tingkat ketidakpastian yang melonjak menuntut para investor dan pelaku pasar untuk mengamati dengan cermat setiap perkembangan yang terjadi. Hal ini mencakup pemantauan data ekonomi yang diumumkan serta faktor-faktor eksternal yang memiliki dampak langsung terhadap kondisi pasar secara keseluruhan.
Dalam suasana volatilitas yang tinggi, keputusan dan pernyataan dari bank sentral, pemerintah, serta lembaga-lembaga keuangan besar menjadi sangat penting. Setiap komentar atau kebijakan baru dapat memicu reaksi pasar yang signifikan, baik dalam hal pergerakan mata uang, harga komoditas, maupun saham-saham perusahaan besar.
Berikut adalah jadwal ekonomi mingguan yang perlu diperhatikan oleh pelaku pasar.
Senin, 24 Juni 2024
- Data inflasi Singapura bulan Mei
- Data pengangguran Taiwan dan angka produksi industri
- Gubernur The Fed San Fransisco Mary Daly memberikan remark dalam sebuah acara
- Bank of Japan akan merilis Summary of Opinions dari kebijakan moneter bulan ini
- Konferensi pers Menteri Keuangan RI Sri Mulyani, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Anggota Satgas Sinkronisasi Pemerintahan Bidang
- Keuangan Thomas Djiwandono tentang kondisi fundamental ekonomi terkini
Selasa, 25 Juni 2024
- Lelang Surat Utang Negara RI target indikatif Rp22 triliun, target maksimal Rp33 triliun
- Indeks Keyakinan Konsumen Australia
- Data inflasi Malaysia, Kanada
- Data neraca perdagangan Hong Kong
- Indeks Keyakinan Konsumen Amerika Serikat
- World Economic Forum di Dalian, China, biasa disebut Summer Davos dimulai hingga 27 Juni
- Gubernur The Fed Lisa Cook berbicara di acara Economic Club New York
- Gubernur The Fed Michelle Bowman memberikan keynote remarks di Midwest Cyber Workshop
Rabu, 26 Juni 2024
- Data penjualan rumah baru Amerika Serikat
- Data produksi industri Rusia
- Data produksi industri Singapura
- Data inflasi Australia
Kamis, 27 Juni 2024
- Data keuntungan industri China
- Tingkat Keyakinan Konsumen Zona Euro
- Data penjualan ritel Jepang
- Keputusan bunga acuan Filipina, Swedia dan Turki
- Data penjualan durable goods AS, klaim pengangguran AS
- Data PDB Amerika kuartal 1 disetahunkan
- Pimpinan negara Zona Euro berkumpul dalam pertemuan di Brussels hingga 28 Juni
- Bank of England merilis laporan stabilitas keuangan
Jumat, 28 Juni 2024
- Data inflasi PCE Amerika Serikat
- Data belanja dan pendapatan AS
- Sentimen konsumen AS oleh Universitas Michigan
- Angka inflasi Prancis
- Data pengangguran Jerman
- Data inflasi Jepang, angka pengangguran Jepang dan produksi industri
- Data produksi industri Korea Selatan
- Data PDB Inggris
- Gubernur The Fed Richmond Thomas Barkin memberi keynote speech di acara Global Interdependence Center's conference di Paris
JPMorgan Chase memasukkan surat utang pemerintah India dalam indeks emerging market (*)