Logo
>

KKGI dan TPMA Investasikan Rp200 Miliar: Beli Kapal Tunda dan Tongkang

Ditulis oleh Pramirvan Datu
KKGI dan TPMA Investasikan Rp200 Miliar: Beli Kapal Tunda dan Tongkang

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - PT Resource Alam Indonesia Tbk. (KKGI) dan PT Trans Power Marine Tbk. (TPMA) telah menandatangani perjanjian pemegang saham untuk membentuk kerjasama patungan (joint venture) di PT Trans Bahtera Pioneer (TBP) pada 18 Desember 2024.

    Direktur KKGI Agoes Soegiarto, mengungkapkan bahwa berdasarkan perjanjian tersebut, kepemilikan KKGI dan TPMA di TBP akan dibagi rata, masing-masing sebesar 50 persen. KKGI melakukan penyertaan modal sebesar Rp25.750.000.000 untuk memperoleh 25.750 saham, atau setara dengan 50 persen dari total modal yang ditempatkan dan disetor dalam TBP. Seperti dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat 20 Desember 2024.

    Begitu pula, TPMA juga mengambil bagian sebesar 50 persen, dengan membeli 25.750 saham yang setara dengan nilai nominal Rp1 juta per saham. Dengan demikian, total modal yang ditempatkan dan disetor dalam TBP mencapai Rp51.500.000.000, yang terbagi atas 51.500 saham.

    Pengaturan kepemilikan yang berimbang ini memastikan pengendalian bersama atas PT Trans Bahtera Pioneer. Kedua pihak akan menunjuk masing-masing satu Direktur yang akan mengelola perusahaan secara kolektif. Direksi yang terdiri dari satu Direktur yang ditunjuk oleh KKGI dan satu Direktur dari TPMA ini akan berwenang untuk bertindak dan mewakili perusahaan sesuai kesepakatan.

    Perjanjian tersebut akan dilanjutkan dengan akta perubahan anggaran dasar yang memerlukan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.

    Sebagai bagian dari rencana pengembangan, TBP berencana melakukan investasi sekitar Rp200 miliar pada tahun pertama untuk membeli enam set kapal tunda dan tongkang, baik yang baru maupun bekas. Proyek ini bertujuan untuk memperluas armada, dengan target memiliki 20 set kapal dalam beberapa tahun mendatang.

    Kerjasama patungan ini memiliki makna strategis yang penting. Bagi KKGI, kemitraan ini memberikan akses langsung ke layanan logistik, yang pada gilirannya akan mengurangi ketergantungan pada penyedia jasa eksternal dan mengoptimalkan biaya transportasi. Hal ini akan mendukung kelancaran rantai pasokan batu bara yang menjadi fokus utama KKGI.

    Sementara itu, bagi TPMA, kerjasama ini menawarkan kepastian pasokan batu bara yang stabil dari anak perusahaan KKGI, sekaligus membuka peluang optimalisasi aset. Dengan keahlian yang dimiliki oleh kedua belah pihak, sinergi ini diharapkan dapat menciptakan nilai tambah jangka panjang, meningkatkan profitabilitas, dan memperkuat daya saing kedua perusahaan di sektor logistik batu bara.

    Sumber pendanaan untuk transaksi ini akan ditentukan dalam perjanjian dan diatur dalam struktur usaha patungan. Dengan adanya kerjasama ini, diharapkan dapat mendukung kelancaran operasional serta menjaga kelangsungan usaha perusahaan dalam jangka panjang, berkat kepastian ketersediaan tongkang.

    Penyertaan modal KKGI ke dalam usaha patungan ini dipastikan tidak berdampak signifikan terhadap kondisi keuangan perusahaan. Justru, usaha patungan ini membuka peluang baru untuk pendapatan dan laba, serta memperkaya diversifikasi usaha, terutama di sektor pengangkutan barang curah.

    Agoes menambahkan bahwa transaksi ini tidak bernilai material, tidak termasuk dalam kategori transaksi afiliasi, dan tidak mengandung benturan kepentingan. KKGI juga berkomitmen untuk menyampaikan informasi lebih lanjut jika terdapat perubahan atau fakta material yang relevan di kemudian hari.

    Perkembangan Kegiatan Eksplorasi

    PT Resource Alam Indonesia Tbk (KKGI) mengumumkan perkembangan terbaru terkait kegiatan eksplorasi yang dilakukan pada bulan September 2024. Total biaya yang dikeluarkan untuk mendukung aktivitas ini mencapai USD2.623.212 juta.

    Direktur KKGI, Agoes Soegiarto, menjelaskan bahwa eksplorasi mendalam dilaksanakan di area Sub Blok Handil Bakti, Sub Blok Purwajaya Selatan, dan Blok Separi. Hingga September 2024, total dana yang telah dialokasikan untuk kegiatan eksplorasi ini sekitar USD2,62 juta. Seperti dalam keterangannya di Jakarta, Rabu 9 Oktober 2024.

    Mengenai rencana aksi ke depan, Agoes menyatakan bahwa untuk Blok Loajanan, pemetaan geologi akan terus dilakukan serta proses pembebasan lahan untuk menentukan sub blok yang berpotensi untuk ditambang. Sementara itu, Blok Separi masih dalam tahap studi untuk persiapan pengeboran, serta proses pinjam pakai sebagian area blok.

    Selain itu, seluruh blok dalam PKP2B PT Insani Baraperkasa telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral untuk tahap produksi.

    Catatan Pendapatan Usaha

    PT Resources Alam Indonesia Tbk (KKGI) mencatat pendapatan usaha sebesar USD191,37 juta hingga periode 30 Juni 2024 naik dari pendapatan usaha USD176,72 juta di periode sama tahun sebelumnya.

    Menurut laporan keuangan perseroan Selasa, beban pokok pendapatan turun menjadi USD123,02 juta dari beban pokok pendapatan USD133,29 juta dan laba kotor naik menjadi USD68,35 juta dari laba kotor USD43,43 juta.

    Beban usaha meningkat menjadi USD21,43 juta dari beban usaha USD6,93 juta sedangkan laba usaha diraih sebesar USD46,91 juta naik dari laba usaha USD36,49 juta tahun sebelumnya.

    Laba sebelum taksiran pajak naik menjadi USD44,10 juta dibanding laba sebelum taksiran pajak USD38,96 juta tahun sebelumnya. Laba bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk naik menjadi USD30,14 juta dari laba bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk USD27,38 juta.

    Jumlah liabilitas tercatat sebesar USD63,54 juta hingga periode 30 Juni 2024 naik dari jumlah liabilitas USD61,19 juta hingga periode 31 Desember 2023. Jumlah aset mencapai USD218,42 juta hingga periode 30 Juni 2024 naik dari jumlah aset USD200,53 juta hingga periode 31 Desember 2023.(*)

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Pramirvan Datu

    Pram panggilan akrabnya, jurnalis sudah terverifikasi dewan pers. Mengawali karirnya sejak tahun 2012 silam. Berkecimpung pewarta keuangan, perbankan, ekonomi makro dan mikro serta pasar modal.