Logo
>

KKGI Tebar Dividen Interim Rp15 per Lembar dari Saham Treasuri

Ditulis oleh Syahrianto
KKGI Tebar Dividen Interim Rp15 per Lembar dari Saham Treasuri

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - PT Resource Alam Indonesia Tbk (KKGI) mengumumkan pembagian dividen interim sebesar Rp15 per saham akan didistribusikan kepada pemegang saham berdasarkan laporan keuangan interim per 30 September 2024.

    Berdasarkan keterbukaan informasi, KKGI telah menetapkan jadwal pembagian dividen tunai interim sebagai berikut. Tanggal Cum Dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi jatuh pada 30 Desember 2024, sedangkan Tanggal Ex Dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi ditetapkan pada 02 Januari 2025.

    Untuk Pasar Tunai, Tanggal Cum Dividen adalah 03 Januari 2025 dan Tanggal Ex Dividen pada 06 Januari 2025. Daftar Pemegang Saham (DPS) yang berhak menerima dividen akan dicatat pada 03 Januari 2025 pukul 16.00 WIB. Pembayaran Dividen akan dilaksanakan pada 17 Januari 2025.

    Sekretaris Perusahaan KKGI Leny menyampaikan, pembagian dividen interim ini didasarkan pada pencapaian kinerja keuangan perseroan hingga 30 September 2024. Laba bersih yang diatribusikan kepada entitas induk tercatat sebesar USD37.918.273, dengan saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya sebesar USD191.654.778, serta total ekuitas mencapai USD168.911.906.

    "Keputusan ini mencerminkan komitmen perseroan dalam memberikan nilai tambah kepada para pemegang saham," ujarnya.

    Lebih lanjut, pembagian dividen tunai interim ini tidak hanya mencerminkan kinerja yang solid, tetapi juga optimisme kami terhadap masa depan KKGI.

    Saham Treasuri

    Sebelumnya, KKGI telah memutuskan untuk membagikan dividen saham interim yang bersumber dari saham hasil pembelian kembali (saham treasuri) secara proporsional kepada para pemegang saham.

    Keputusan ini merupakan bagian dari revisi keterbukaan informasi tambahan yang disampaikan oleh perseroan pada 17 Desember 2024, sebagai bentuk kepatuhan terhadap peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Saham treasuri yang akan digunakan berasal dari hasil pembelian kembali periode V, sebanyak 25.701.600 lembar saham.

    Dividen saham interim tersebut akan dibagikan dengan rasio 10.000:53, yang berarti setiap 10.000 saham lama akan mendapatkan 53 saham baru.

    Pembagian dividen dilakukan dengan pembulatan ke atas. Sisa saham yang tidak terbagi akan dijual melalui Bursa Efek Indonesia atau kepada pihak lain yang berminat. Proses distribusi dividen saham ini dijadwalkan dimulai pada 17 Januari 2025, dengan pemegang saham yang tercatat pada daftar pemegang saham per 3 Januari 2025 (recording date) berhak menerima dividen tersebut.

    Manajemen KKGI menyampaikan bahwa kebijakan ini bertujuan untuk memenuhi kewajiban pengalihan saham treasuri sesuai arahan OJK. Saham treasuri sendiri merupakan bagian dari ekuitas perusahaan yang dilaporkan dalam laporan keuangan konsolidasian 2023.

    Pembagian dividen saham interim ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah saham yang beredar di pasar, yang pada gilirannya dapat memengaruhi harga saham. Namun, perseroan menegaskan bahwa pergerakan harga saham sepenuhnya bergantung pada kondisi pasar.

    Sebagai bagian dari proses ini, Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) dijadwalkan akan dilaksanakan pada 18 Desember 2024 untuk memberikan persetujuan atas pembagian dividen saham tersebut.

    Langkah ini merupakan salah satu strategi Resource Alam untuk meningkatkan nilai bagi para pemegang saham, sekaligus memastikan kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku.

    Pendapatan dan Laba KKGI

    KKGI berhasil mencatatkan kinerja keuangan yang impresif pada kuartal ketiga tahun 2024. Perusahaan ini membukukan laba bersih sebesar Rp574,0 miliar, meningkat signifikan dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2023, yang tercatat hanya sebesar Rp422,5 miliar. Pencapaian ini berimbas pada peningkatan laba bersih per saham, yang kini mencapai Rp114,80 per lembar saham.

    Peningkatan laba bersih ini mencerminkan pengelolaan keuangan yang baik serta strategi bisnis yang efektif. KKGI mampu mempertahankan kinerja yang solid meski di tengah tantangan pasar yang dinamis.

    Dengan total pendapatan yang tercatat mencapai Rp3.892,9 miliar, perusahaan ini juga berhasil memperoleh laba kotor sebesar Rp1.289,1 miliar dan laba operasi sebesar Rp846,5 miliar.

    Selain laba bersih, KKGI juga menunjukkan kinerja yang positif dalam hal EBITDA (Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization) yang tercatat sebesar Rp887,5 miliar. Angka ini menunjukkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba sebelum beban bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi, yang sangat penting untuk menilai daya tahan keuangan perusahaan.

    Di sisi neraca, KKGI menunjukkan posisi keuangan yang cukup kuat. Total aset perusahaan mencapai Rp3.384,4 miliar, dengan kas yang tersedia sebesar Rp1.164,8 miliar. Hal ini memberikan likuiditas yang baik untuk mendukung kegiatan operasional dan ekspansi di masa depan.

    Sementara itu, total utang jangka pendek tercatat sebesar Rp634,9 miliar dan utang jangka panjang sebesar Rp192,5 miliar, yang menunjukkan tingkat kewajiban yang terkendali.

    KKGI juga mencatatkan rasio keuangan yang sangat sehat, dengan rasio utang terhadap ekuitas (Debt to Equity) yang rendah, yaitu 0,32. Ini mengindikasikan bahwa perusahaan mengelola utangnya dengan hati-hati dan memiliki struktur modal yang solid.

    Return on Equity (ROE) yang tinggi, sebesar 22,45 persen, menunjukkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba yang tinggi bagi para pemegang sahamnya.

    Secara keseluruhan, kinerja keuangan KKGI pada kuartal ketiga 2024 menunjukkan hasil yang sangat positif. (*)

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Syahrianto

    Jurnalis ekonomi yang telah berkarier sejak 2019 dan memperoleh sertifikasi Wartawan Muda dari Dewan Pers pada 2021. Sejak 2024, mulai memfokuskan diri sebagai jurnalis pasar modal.

    Saat ini, bertanggung jawab atas rubrik "Market Hari Ini" di Kabarbursa.com, menyajikan laporan terkini, analisis berbasis data, serta insight tentang pergerakan pasar saham di Indonesia.

    Dengan lebih dari satu tahun secara khusus meliput dan menganalisis isu-isu pasar modal, secara konsisten menghasilkan tulisan premium (premium content) yang menawarkan perspektif kedua (second opinion) strategis bagi investor.

    Sebagai seorang jurnalis yang berkomitmen pada akurasi, transparansi, dan kualitas informasi, saya terus mengedepankan standar tinggi dalam jurnalisme ekonomi dan pasar modal.