KABARBURSA.COM - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) akan membangun Kampung Nelayan Modern (Kalamo) Setono di Kawasan Exit Tol Setono, Kota Pekalongan, Jawa Tengah.
Menteri KKP, Sakti Wahyu Trenggono, menyatakan bahwa program ini bertujuan untuk mengubah wajah kampung nelayan tradisional menjadi lebih modern.
Fasilitas dan Peningkatan Ekonomi
Menteri Trenggono mengungkapkan bahwa Kalamo akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas usaha perikanan modern yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas, kompetensi masyarakat, dan pertumbuhan ekonomi lokal.
Pembangunan Kalamo di Pekalongan akan dimulai pada Juni 2024 dan diharapkan selesai dalam empat bulan dengan anggaran sekitar Rp22 miliar.
"Kalamo Setono akan dibangun di lahan seluas hampir 7,8 hektare, tepat di pintu masuk exit tol Setono, tidak jauh dari pusat Grosir Batik Setono," kata Trenggono.
Lokasi ini dipilih karena strategis, dekat dengan tol dan pusat perbelanjaan batik, sehingga diharapkan menjadi sentra produk kelautan dan kuliner seafood yang mudah diakses wisatawan.
Konsep Tematik dan Fasilitas Lengkap
Menteri Trenggono menjelaskan, Kalamo ini konsepnya lebih ke arah tematik. Di sini dipilih karena suasana hijau dan dekat dengan Jalan Tol dan Pusat Perbelanjaan Batik Pekalongan.
Sekretaris Daerah Kota Pekalongan, Nur Priyantomo, menjelaskan bahwa kawasan Kalamo akan dilengkapi dengan sentra kuliner, indoor dan outdoor area, riverside area, rooftop area, dan bale nelayan.
Pemerintah Kota Pekalongan telah menyiapkan lahan seluas 7,8 hektare di kawasan exit tol Setono untuk proyek ini.
"Nelayan lokal yang memasok kebutuhan di Kampung Nelayan Modern ini dapat menyajikan ikan yang masih segar langsung kepada pengunjung atau menyimpannya di cold storage. Selain itu, ada fish store yang menampilkan produk olahan ikan dari nelayan lokal Pekalongan sebagai oleh-oleh," terang Priyantomo.
Pemberdayaan Nelayan Lokal
Saat ini, sekitar 140 nelayan yang telah bergabung dengan koperasi nelayan akan diberdayakan untuk memenuhi kebutuhan ikan di Kawasan Nelayan Modern (Kalamo) Setono. Koperasi Nelayan yang sudah ada akan bertanggung jawab atas operasionalnya.
Dengan adanya Kalamo Setono, diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat nelayan lokal, sekaligus menjadi destinasi wisata baru yang menarik di Kota Pekalongan.