Logo
>

KKP Dorong Hilirisasi Perikanan di IABF 2024

Ditulis oleh KabarBursa.com
KKP Dorong Hilirisasi Perikanan di IABF 2024

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengajukan peluang investasi dalam sektor hilir komoditas kelautan dan perikanan. Dengan market size produk perikanan global diproyeksikan mencapai USD 605,46 miliar pada 2029, peluang hilirisasi perikanan menarik perhatian.

    "Bila kita tidak terlibat, kita mungkin tertinggal pada tahun 2029," ujar Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) Budi Sulistiyo di Indonesia Aquaqulture Business Forum, Selasa 7 Mei 2024.

    Budi menekankan bahwa pasar kini mencari produk berkualitas, bernutrisi, dan bernilai tambah. Oleh karena itu, produk dengan label traceability, eco-friendly, sustainability, serta siap saji semakin diminati. "Konsumen semakin cerdas dan menghendaki produk bermutu dan berkelanjutan," tambahnya.

    Selain itu, Budi juga menyoroti potensi nilai tambah komoditas perikanan. Dari pengolahan bahan baku menjadi berbagai varian produk, termasuk pakan ternak, produk kesehatan, kosmetik, hingga farmasi. "KKP telah merespons permintaan pasar dengan penyediaan bahan baku sesuai standar, seperti sertifikasi Good Manufacturing Practice (GMP)," jelasnya.

    Budi juga menyampaikan analisis daya saing lima komoditas prioritas. Misalnya, pasar udang global senilai US$ 60,4 miliar pada 2023. Indonesia memiliki pangsa pasar sebesar 16,4 persen untuk rumput laut, 9,7 persen untuk tilapia, dan 6,7 persen untuk udang pada tahun 2022.

    Untuk meningkatkan minat investasi, pemerintah telah menyiapkan insentif, termasuk keringanan pajak penghasilan (PPh) dan investment allowance. Budi menegaskan bahwa KKP siap mendampingi para pelaku usaha dalam mengakses insentif tersebut.

    Proses perizinan usaha juga semakin dimudahkan melalui sistem terintegrasi secara elektronik. Realisasi investasi kelautan dan perikanan pada 2023 mencapai Rp 12,07 triliun, meningkat 38,02 persen dibanding tahun sebelumnya.

    Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono juga berencana membangun infrastruktur data terintegrasi untuk mendorong pembangunan dan investasi di sektor ini.

    Disclaimer:
    Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    KabarBursa.com

    Redaksi