Logo
>

Kolaborasi Cineplex dan Metland: Ekspansi Bioskop Grup MVP

Ditulis oleh Pramirvan Datu
Kolaborasi Cineplex dan Metland: Ekspansi Bioskop Grup MVP

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Di pertengahan tahun 2024, Platinum Cineplex, bagian dari grup PT Tripar Multivision Plus Tbk (MVP), semakin memperluas jaringan bioskopnya dengan menandatangani kerjasama (MoU) dengan Metland Cibitung.

    Penandatanganan ini dilakukan oleh Presiden Direktur PT Metropolitan Land Tbk (MTLA), Anhar Sudradjat, dan Direktur PT Platinum Sinema, Amit Ramesh Jethani, pada 17 Juli 2024 di kawasan komersial Milenia City, Metland Cibitung.

    Bioskop Platinum Cineplex akan menjadi salah satu tenant utama di lahan seluas sekitar 1.300 meter persegi. Kehadiran bioskop Platinum Cineplex di Indonesia diharapkan dapat menambah daya tarik Milenia City sebagai pusat kegiatan dan hiburan bagi warga Metland Cibitung dan sekitarnya, ujar Anhar Sudradjat saat penandatanganan MoU.

    Platinum Cineplex di Metland Cibitung merupakan cabang pertama di Bekasi dan menawarkan pengalaman menonton berkualitas tinggi dengan teknologi mutakhir dan kenyamanan maksimal. "Kerjasama ini diharapkan memberikan kontribusi bisnis yang positif dan menjadi awal yang baik bagi Metland dan Platinum Cineplex Indonesia," jelas Amit Ramesh Jethani. Seperti dalam keterangannya, Kamis 18 Juli 2024.

    Platinum Cineplex terus fokus membangun bioskop di kota tier 2 dan tier 3 untuk menjangkau lebih banyak masyarakat Indonesia dan menciptakan pemerataan persebaran bioskop di seluruh negeri. Amit Jethani, selaku Direktur PT Platinum Sinema, menyatakan bahwa kolaborasi ini merupakan bagian dari visi perusahaan untuk terus berinovasi dan memberikan pengalaman menonton terbaik bagi pelanggan.

    "Kami sangat antusias dengan kemitraan ini dan percaya bahwa sinergi antara MVP dan Metland akan membawa manfaat besar bagi kedua belah pihak serta masyarakat luas. MVP terus berupaya mewujudkan rencana pengembangan yang telah disusun sejak IPO, demi mencapai tujuan jangka panjang dan memberikan kontribusi nyata bagi industri hiburan di Indonesia," tambahnya.

    Selain pembukaan bioskop baru, MVP juga akan merilis film berjudul Pusaka yang siap tayang di bioskop Indonesia mulai 18 Juli 2024. Pusaka disutradarai oleh Rizal Mantovani, yang sebelumnya sukses dengan film Kereta Berdarah yang telah ditonton lebih dari 1 juta orang sejak Januari lalu.

    MVP juga telah berkontribusi dalam ekosistem perfilman di Indonesia dengan melakukan aksi korporasi dan secara resmi mencatatkan saham perdananya untuk publik atau Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia pada 8 Mei 2023 dengan kode ticker RAAM.

    Peningkatan Yang Signifikan

    PT Tripar Multivision Tbk (RAAM) memiliki keyakinan tinggi terhadap pertumbuhan industri film di Indonesia untuk tahun 2024.

    Menurut Direktur Keuangan Tripar Multivision, Vikas Sharma, perkembangan industri film, terutama film lokal, menunjukkan peningkatan yang signifikan. Dalam analisisnya, dia melihat adanya kenaikan minat terhadap film lokal dibandingkan dengan film internasional, yang merupakan indikasi positif bahwa penonton Indonesia lebih tertarik pada konten yang menggambarkan budaya mereka.

    “Phenomena ini tidak hanya terjadi di Indonesia, tetapi juga di negara-negara lain di Asia Tenggara seperti Malaysia dan Vietnam. Di banyak negara, kita melihat perubahan tren di mana orang lebih memilih konten lokal. Ini merupakan perkembangan yang sangat positif bagi pasar film Indonesia,” ujar Vikas dalam wawancara, Kamis 28 Maret 2024.

    Vikas juga menambahkan bahwa dia merasa optimis karena Indonesia secara perlahan mulai keluar dari zona tersebut. Tripar Multivision baru-baru ini merilis film “Kereta Berdarah” pada bulan Februari dan berhasil menarik lebih dari 1 juta penonton.

    “Kami merilis film tersebut di Kamboja terlebih dahulu, yang merupakan pasar yang sangat penting bagi film Indonesia. Kemudian kami memperluas kehadiran film Indonesia ke Vietnam. Respons yang baik dari Vietnam menunjukkan bahwa mereka menerima film Indonesia dengan antusias,” tambah Vikas.

    Dengan tren yang positif ini, MVP menargetkan untuk memproduksi 12-15 film pada tahun 2024. Menurutnya, film horor adalah pilihan yang paling menjanjikan secara prospektif dan sangat disukai oleh penonton dalam negeri. Di antara semua genre yang diproduksi oleh MVP, film horor menjadi fokus utama produksi.

    Ekspansi Bisnis

    Sebelumnya, dalam upaya memaksimalkan ekspansi bisnisnya, RAAM telah menyiapkan investasi sekitar Rp 20 miliar-Rp 25 miliar untuk bisnis bioskop.

    “Meskipun tren dan potensi pasar film di Indonesia meningkat, distribusi bioskop saat ini masih terpusat di Jakarta dan kota-kota besar. Kami menyadari pentingnya menjangkau penonton di kota-kota kecil dan menengah, oleh karena itu, kami berencana untuk meningkatkan jumlah bioskop di kota-kota Tingkat II dan Tingkat III,” ungkapnya.

    Vikas juga menambahkan bahwa dia merasa optimis karena Indonesia secara perlahan mulai keluar dari zona tersebut. Tripar Multivision baru-baru ini merilis film “Kereta Berdarah” pada bulan Februari dan berhasil menarik lebih dari 1 juta penonton.

    “Kami merilis film tersebut di Kamboja terlebih dahulu, yang merupakan pasar yang sangat penting bagi film Indonesia. Kemudian kami memperluas kehadiran film Indonesia ke Vietnam. Respons yang baik dari Vietnam menunjukkan bahwa mereka menerima film Indonesia dengan antusias,” tambah Vikas.

    Dengan tren yang positif ini, MVP menargetkan untuk memproduksi 12-15 film pada tahun 2024. Menurutnya, film horor adalah pilihan yang paling menjanjikan secara prospektif dan sangat disukai oleh penonton dalam negeri. Di antara semua genre yang diproduksi oleh MVP, film horor menjadi fokus utama produksi.

    Sebelumnya, dalam upaya memaksimalkan ekspansi bisnisnya, RAAM telah menyiapkan investasi sekitar Rp 20 miliar-Rp 25 miliar untuk bisnis bioskop.

    “Meskipun tren dan potensi pasar film di Indonesia meningkat, distribusi bioskop saat ini masih terpusat di Jakarta dan kota-kota besar. Kami menyadari pentingnya menjangkau penonton di kota-kota kecil dan menengah, oleh karena itu, kami berencana untuk meningkatkan jumlah bioskop di kota-kota Tingkat II dan Tingkat III,” ungkapnya.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Pramirvan Datu

    Pram panggilan akrabnya, jurnalis sudah terverifikasi dewan pers. Mengawali karirnya sejak tahun 2012 silam. Berkecimpung pewarta keuangan, perbankan, ekonomi makro dan mikro serta pasar modal.