Logo
>

Kolaborasi KDTN dan JSMR Bangun Hotel di Rest Area KM 379 A

Ditulis oleh Pramirvan Datu
Kolaborasi KDTN dan JSMR Bangun Hotel di Rest Area KM 379 A

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - PT Puri Sentul Permai Tbk (KDTN) bekerja sama dengan PT Jasa Marga Tbk (JSMR) melalui anak usahanya, PT Jasa Marga Related Business (JMRB), sedang memfinalisasi pembangunan hotel di Rest Area KM 379A ruas Tol Batang-Semarang.

    Ini akan menjadi hotel kelima dari portofolio KDTN di sepanjang Tol Trans Jawa dan akan dibangun di atas lahan seluas 3.928 meter persegi. Menurut Direktur KDTN, Rolf Pohan, perseroan telah menunjuk kontraktor dan sedang menyelesaikan izin Persetujuan Bangunan Gedung (PBG), dengan rencana groundbreaking pekan ini. Target penyelesaian pembangunan diperkirakan selesai sebelum masa mudik Lebaran 2025, dengan waktu konstruksi 8 bulan.

    Hotel di Rest Area ini berbeda dari proyek hotel KDTN sebelumnya karena akan dilengkapi fasilitas tambahan seperti lounge, meeting room, dan area bermain anak. KDTN sebelumnya telah memiliki tiga hotel Swiss-Belexpress yang beroperasi di KM 16, KM 166, dan KM 164 serta satu hotel di KM 260B yang masih dalam tahap pembangunan.

    Direktur Bisnis Fasilitas Jalan Tol JMRB, Bimo Esmunantyo, menjelaskan bahwa kebutuhan akan hotel di rest area semakin meningkat karena Tol Trans Jawa, yang menghubungkan Jakarta hingga Surabaya, memiliki panjang 800 km. Perjalanan panjang ini membuat fasilitas penginapan di rest area menjadi penting. Bimo juga mengungkapkan bahwa KDTN dipilih sebagai mitra strategis karena reputasi dan pengalaman mereka di bisnis hotel rest area, serta kolaborasi dengan Swiss-Bel sebagai operator hotel yang terpercaya.

    Ke depan, JMRB dan KDTN melihat potensi pengembangan lebih lanjut di rest area antara Ngawi dan Mojokerto, di sekitar KM 550 hingga KM 700, baik di jalur Jakarta-Surabaya maupun sebaliknya.

    Catatan Laba Bersih

    PT Puri Sentul Permai Tbk (KDTN) telah menetapankan penggunaan laba bersih yang dialokasikan untuk pembagian dividen tunai sebesar Rp1,34 miliar atau 40 persen dari perolehan laba bersih tahun buku 2023.

    Perseroan membukukan laba bersih pada tahun 2023 ini sebesar Rp3,3 miliar naik 33 persen dari laba bersih tahun 2022, penetapan cadangan wajib sebesar Rp100 juta dan sisa laba akan digunakan untuk tambahan modal kerja.

    Dalam kesempatan ini, Direktur Utama KDTN Xaverius Nursalim mengatakan untuk kinerja operasional dilaporkan bahwa pada tahun 2023 Perseroan membukukan Okupansi Hotel sebanyak 55.531 kamar dengan nilai revenue yang dibukukan sebesar Rp31,15 miliar. Nilai ini lebih besar 23,62 persen dari tahun buku 2022.

    Berkaca pada kesuksesan tahun lalu Perseroan optimis di tahun 2024 ini akan membukukan kinerja yang lebih baik lagi.

    “Perseroan mentargetkan total okupansi pada tahun 2024 sebanyak 128.854 kamar. Revenue (Pendapatan) keseluruhan dari semua unit usaha pada tahun 2024 ditargetkan sebesar Rp62,15 miliar. Dengan Laba Bersih Perseroan pada tahun 2024 ditargetkan sebesar Rp13,87 miliar,” kata Xaverius Nursalim, Selasa 7 Mei 2024. Seperti dalam keterangan resmi di Jakarta.

    Sisi Liabiliti Perseroan

    Dari sisi liabiliti perseroan juga menargetkan untuk melunasi utang sebesar Rp8 miliar pada April 2025, sehingga kedepan beban pembiayaan perseroan menjadi lebih rendah dan dapat menanggung keuntungan yang lebih besar.

    Tahun 2024 akan menjadi tahun yang cukup menantang di tengah tantangan ekonomi yang cukup sulit. Perseroan juga menyiapkan dana investasi untuk hotel kelima dan keenam yang berlokasi semua dan di Jawa Tengah, dengan nilai investasi masing-masing sekitar Rp10 miliar per outlet, tambah Xaverius.

    Dalam hal pengembangan bisnis Perseroan juga menargetkan beroperasionalnya Hotel ke-5 milik KDTN yang sedang dibangun di lokasi Rest Area Heritage Km 260B ruas tol Pejagan-Pemalang. Dimana hotel ini akan dilengkapi dengan fasilitas Business Lounge yang merupakan Lounge Pertama di Rest Area dalam tol di Indonesia.

    Perseroan juga menargetkan berjalannya pembangunan Hotel ke- 6 milik KDTN yang akan dibangun di lokasi Rest Area KM 379A ruas tol BatangSemarang milik PT Jasa Marga Related Business, yang mana saat ini masih dalam tahap pematangan lahan.

    Tidak hanya ke Rest Area, KDTN juga berencana melakukan pembangunan fasilitas Function Room di Kedaton 8 Hotel – Sentul, yang mana Function Room tersebut akan dilengkapi dengan Fasilitas layanan food & beverage, Fasilitas meeting room serta Fasilitas olah raga dan penambahan kamar hotel.

    Ramalan Prospek Positif

    PT Puri Sentul Permai Tbk (KDTN) meramalkan prospek yang positif bagi bisnis hotel, terutama hotel rest area, pada tahun 2024. Keyakinan ini didukung oleh rencana pemerintah untuk membangun ruas tol baru pada tahun mendatang, yang dianggap sebagai pendorong positif untuk sektor hotel rest area.

    Aan Rohanah, Direktur Puri Sentul Permai, menyatakan bahwa manajemen perusahaan tetap optimis terhadap prospek bisnis di tahun depan, meskipun bersamaan dengan tahun politik. Dia menambahkan bahwa bisnis hotel di rest area juga akan semakin cerah, sejalan dengan diresmikannya 13 ruas tol di Indonesia hingga tahun 2023. Ini diharapkan akan meningkatkan jumlah pelancong atau wisatawan yang menggunakan jalan darat.

    Sebagai bagian dari rencana ekspansi, KDTN berencana mengalokasikan dana belanja modal (capital expenditure/Capex) sebesar Rp 15 miliar untuk tahun 2024. Dana Capex ini akan digunakan untuk membangun dua Express Hotel baru beserta fasilitasnya.

    Saat ini, KDTN mengoperasikan tiga Xpress Hotel, termasuk Swiss-belExpress di rest area KM 19 ruas tol Jakarta-Cikampek, serta rest area KM 166 dan KM 164 ruas tol Cipali-Majalengka. Dua hotel terakhir baru saja diresmikan pada 14 Desember 2023 oleh Menteri Pariwisata dan Industri Kreatif, Sandiaga Uno.

    Sejalan dengan proyeksi bisnis di tahun depan, KDTN menargetkan pendapatan mencapai Rp 40 miliar, dengan harapan laba bersih mencapai Rp 6 miliar pada tahun 2024. Proyeksi ini mencerminkan optimisme perusahaan terhadap pertumbuhan sektor pariwisata, terutama di lokasi-lokasi strategis seperti rest area tol.(*)

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Pramirvan Datu

    Pram panggilan akrabnya, jurnalis sudah terverifikasi dewan pers. Mengawali karirnya sejak tahun 2012 silam. Berkecimpung pewarta keuangan, perbankan, ekonomi makro dan mikro serta pasar modal.