KABARBURSA.COM - Menteri Parekraf Sandiaga Uno menanggapi perihal persaingan 7 usaha maskapai penerbangan yang menaikkan tiket pesawat tak masuk akal menjelang Lebaran 2024. Ia menyadari bahwa hal tersebut telah menjadi objek kritikan dan keluhan dari warganet di media sosial.
Sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno berkomitmen untuk memastikan bahwa industri penerbangan menjalankan praktik bisnis yang transparan dan adil bagi konsumen. Ia kemungkinan akan melakukan berbagai langkah untuk mengatasi masalah ini, seperti memanggil perwakilan dari maskapai penerbangan untuk membahas kenaikan harga tiket yang tidak wajar.
Sandiaga Uno juga mungkin akan bekerja sama dengan berbagai pihak terkait, termasuk Kementerian Perhubungan dan otoritas penerbangan lainnya, untuk menemukan solusi yang tepat guna menghindari peningkatan harga tiket yang tidak proporsional di masa mendatang, terutama menjelang momen penting seperti Lebaran.
"Ini membutuhkan waktu. Jadi, kita terus berkoordinasi. Kita harapkan segera tambahan pesawat, baik oleh lion air group, air asia, malah pak luhuht menyampaikan jika perusahaan itu sudah miliki status tercatat di BEI, itu juga akan diberikan kemudahan bagi pengadaan yang diakselerasi," kata Sandiaga di Kantor Kemenparekraf, Jakarta, Selasa 19 Maret 2024.
Namun, untuk penyelesaian persoalan harga tiket mahal, Sandiaga menyebut Kementerian Perhubungan yang punya kewenangan dalam mengatur batas tarif tiket tersebut.
"Itu kewenang Kemenhub 100persen, tapi kami menyarankan karena ini keluhan yang kami terima di media sosial Kemenparekraf itu isinya hanya tiket," tegasnya.
Sandi menjelaskan bahwa upaya untuk menurunkan harga tiket telah dimulai oleh maskapai Transnusa untuk rute di Indonesia bagian timur. Dia berharap bahwa langkah ini akan diikuti oleh sejumlah maskapai lainnya.
Transnusa baru saja meluncurkan tambahan rute baru, seperti Bali-Manado, Manado-Sorong, dan Manado dengan beberapa daerah destinasi wisata lain di wilayah Indonesia timur. Sandi telah melaporkan hal ini kepada Presiden agar tambahan pesawat dapat segera dilakukan, sehingga ketersediaan kursi meningkat dan memberikan opsi lebih banyak bagi wisatawan.