Logo
>

Kondisi Cuaca Cerah, Kinerja RMKE Makin Cemerlang

Ditulis oleh Yunia Rusmalina
Kondisi Cuaca Cerah, Kinerja RMKE Makin Cemerlang

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - PT RMK Energy Tbk (RMKE) berhasil meningkatkan pendapatan usaha yang tumbuh 25,3 persen pada kuartal II - 2024 dan mampu meminimalkan dampak penurunan pendapatan akibat cuaca ekstrim pada kuartal I tahun 2024.

    Hingga Juni 2024, RMKE membukukan pendapatan usaha sebesar Rp1,2 triliun yang diperoleh dari segmen penjualan dan jasa batubara dengan kontribusi masing-masing sebesar 75,6 persen dan 24,4 persen.

    Peningkatan pendapatan usaha pada kuartal II 2024 ini didukung oleh peningkatan volume dan harga penjualan batubara yang meningkat masing-masing sebesar 7,9 persen yoy dan 4,0 persen yoy.

    Selain pertumbuhan volume penjualan batubara, volume jasa angkutan batubara juga mengalami peningkatan sebesar 10,7 persen yoy dan sempat mencapai volume bulanan tertinggi pada bulan Juni 2024.

    Seiring dengan pendapatan usaha, RMKE juga berhasil meningkatkan laba kotor sebesar 6,5 persen yoy pada kuartal II 2024.

    Hingga Juni 2024, RMKE mencatatkan laba kotor sebesar Rp192,4 miliar yang diperoleh dari segmen penjualan batubara dan jasa batubara dengan kontribusi masing-masing sebesar 55,5 persen dan 45,5 persen.

    Kinerja RMKE semakin cemerlang dengan mencatatkan laba bersih sebesar Rp113,5 miliar hingga Juni 2024. Modal usaha RMKE juga meningkat sebesar 5,6 persen yoy seiring dengan meningkatnya laba bersih usaha pada kuartal II tahun 2024.

    Perjanjian Kredit dengan Rasio Liabilitas

    Perseroan juga berhasil menjaga rasio-rasio keuangan sesuai ketentuan perjanjian kredit dengan rasio liabilitas terhadap modal sebesar 0,45 kali.

    Direktur Utama Perseroan, Vincent Saputra mengatakan dengan kondisi cuaca yang semakin ramah pada semester kedua tahun ini, volume segmen jasa dan penjualan batubara RMKE akan terus meningkat signifikan.

    Kinerja operasional pada kuartal II 2024 sangat positif terutama pada bulan Juni 2024 dan mencapai volume tertinggi selama RMKE beroperasi.

    “Untuk mempertahankan kinerja baik ini, kami juga sedang melakukan ekspansi ke Jambi. RMKE telah mengakuisisi 3 tambang di Jambi, dan hal ini merupakan salah satu bentuk implementasi strategi RMKE untuk mendiversifikasi area geografis operasionalnya dengan melihat peluang di luar Sumatera Selatan” kata Vincent, Kamis 1 Juli 2024.

    Vincent menambahkan , pihaknya melihat Jambi masih memiliki peluang besar untuk dioptimalkan produksi batubaranya melalui pembangunan infrastruktur yang lebih terintegrasi.

    Sama halnya dengan kendala di Sumatera Selatan, RMKE hadir sebagai solusi logistik batubara dengan fasilitas yang lebih terintegrasi untuk mengoptimalkan volume produksi.

    "Berbekal pengalaman yang telah kami lakukan di area Sumatera Selatan, kami yakin dapat mengoptimalkan potensi batubara di Jambi dan berkontribusi pada kinerja operasional dan keuangan RMKE ke depannya,” kata Vincent.

    Pada kesempatan yang sama, Direktur Keuangan Perseroan, Jennifer Angeline juga menambahkan bahwa dengan kondisi cuaca yang cerah berdampak pada membaiknya kinerja keuangan di 2Q 2024.

    “Kami juga optimistis untuk dapat melanjutkan pertumbuhan kinerja keuangan yang lebih baik pada sisa waktu yang cukup panjang pada tahun ini dengan potensi revenue generator baru yang berasal dari ekspansi usaha RMKE di Jambi, tidak hanya RMKE saja namun juga kinerja keuangan RMK Grup Indonesia,” jelas Jennifer.

    Pelayanan Jasa Logistik

    PT RMK Energy Tbk didirikan pada 22 Juni 2009 dan resmi tercatat di PT Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 29 November 2021. Perseroan bergerak di bidang pelayanan jasa logistik batubara yang meliputi bongkar muat batubara melalui jalur kereta api di Sumatera Selatan, jasa pelabuhan batubara, serta penjualan batubara dari tambang in-house dan pihak ketiga. Perseroan memiliki beberapa fasilitas di Sumatera Selatan seperti Stasiun Muat Gunung Megang, Stasiun Bongkar Simpang, hauling road sepanjang 8 km, Pelabuhan Musi 2, dan tambang in-house PT Truba Bara Banyu Enim.

    Sebelumnya RMKE melakukan akuisisi tiga tambang batubara di Jambi dengan nilai transaksi mencapai USD 80 juta atau setara Rp 1,3 triliun.

    Pada 16 Juli 2024, RMK Energy (RMKE) melakukan akuisisi melalui PT Nusantara Bara Tambang (NBT), anak usaha dengan kepemilikan 55 persen secara langsung dan tidak langsung. Mereka menandatangani perjanjian jual beli saham dengan Nusantara Energy Limited (NEL) dan Nusantara (Luxembourg) SARL (NS) sebagai penjual.

    Dalam transaksi ini, NBT akan mengambil alih seluruh saham NEL dan NS di PT Artha Nusantara Mining (ANM) dan PT Artha Nusantara Resources (ANR). ANM dan ANR memiliki tiga anak perusahaan pertambangan yaitu PT Sinar Anugerah Sukses (SAS), PT Anugerah Jambi Coalindo (AJC), dan PT Bakti Sarolangun Sejahtera (BSS) yang semuanya terletak di Jambi.

    Cadangan total batubara ketiga tambang ini mencapai 537,7 juta ton dengan cadangan terbukti sekitar 180 juta ton, dengan stripping ratio 3:1. Pada tahun sebelumnya, ketiga tambang ini menghasilkan 700.000 ton batu bara. (*)

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Yunia Rusmalina

    Vestibulum sagittis feugiat mauris, in fringilla diam eleifend nec. Vivamus luctus erat elit, at facilisis purus dictum nec. Nulla non nulla eget erat iaculis pretium. Curabitur nec rutrum felis, eget auctor erat. In pulvinar tortor finibus magna consequat, id ornare arcu tincidunt. Proin interdum augue vitae nibh ornare, molestie dignissim est sagittis. Donec ullamcorper ipsum et congue luctus. Etiam malesuada eleifend ullamcorper. Sed ac nulla magna. Sed leo nisl, fermentum id augue non, accumsan rhoncus arcu. Sed scelerisque odio ut lacus sodales varius sit amet sit amet nibh. Nunc iaculis mattis fringilla. Donec in efficitur mauris, a congue felis.