Logo
>

Kondisi Ekonomi Global Ancam Pertumbuhan Ekonomi RI?

Ditulis oleh KabarBursa.com
Kondisi Ekonomi Global Ancam Pertumbuhan Ekonomi RI?

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Pemerintah tetap menghadapi tantangan dari ketidakpastian perekonomian global yang dapat memengaruhi kondisi ekonomi dalam negeri.

    Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menuturkan beberapa ancaman global masih mengintai. "Ketegangan geopolitik antara Rusia dan Ukraina yang belum mereda, serta eskalasi konflik di Timur Tengah, seperti ketegangan antara Israel dan Palestina serta serangan Iran terhadap Israel," ungkap dia dikutip Minggu 12 Mei 2024.

    Selain itu, pertumbuhan ekonomi di Eropa masih rendah, dan munculnya gerakan ekstrem kanan di beberapa negara Eropa menjadi perhatian serius.

    Meskipun demikian, Airlangga yakin bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia akan tetap tangguh. Pada kuartal I 2024, pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,11 persen, meningkat dari kuartal IV 2023 yang sebesar 5,04 persen. "Pertumbuhan ekonomi Indonesia didukung oleh momentum Ramadan dan Lebaran 2024, serta gelaran pemilu 2024, yang mendorong konsumsi domestik," jelasnya.

    {

    "width": "100 persen",

    "height": "480",

    "symbol": "ECONOMICS:IDGDPPCP",

    "interval": "D",

    "timezone": "Asia/Jakarta",

    "theme": "light",

    "style": "1",

    "locale": "en",

    "hide_top_toolbar": true,

    "allow_symbol_change": false,

    "save_image": false,

    "calendar": false,

    "hide_volume": true,

    "support_host": "https://www.tradingview.com"

    }

    Selain itu, Indeks Manufaktur Indonesia (PMI) pada April 2024 menunjukkan angka positif sebesar 52,9 persen, melampaui angka PMI China, Korea Selatan, dan Malaysia.

    Pertumbuhan ekonomi yang kuat tercermin dari peningkatan jumlah tenaga kerja baru, yang berkontribusi pada penurunan angka pengangguran. Jumlah penduduk yang bekerja pada Februari 2024 mencapai 142,18 juta jiwa, meningkat 3,5 juta jiwa dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

    Sementara itu, jumlah pengangguran turun menjadi 7,2 juta jiwa pada tahun yang sama, menurun sekitar 800 ribu jiwa dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

    Tingkat persentase pekerja formal domestik juga meningkat menjadi 40,83 persen, menunjukkan tren positif dalam struktur ketenagakerjaan di Indonesia.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    KabarBursa.com

    Redaksi