Logo
>

Konflik Laut Merah, Pengaruhi Pergerakan Harga Emas

Ditulis oleh KabarBursa.com
Konflik Laut Merah, Pengaruhi Pergerakan Harga Emas

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Harga emas Antam di Pegadaian untuk ukuran terkecil, 0,5 gram, stagnan di angka Rp 632.000 pada perdagangan hari ini. Sejalan dengan itu, harga emas 24 karat dari UBS dengan ukuran yang sama, juga tidak mengalami perubahan, bertahan di level Rp 604.000 jika dibandingkan dengan harga sebelumnya pada Minggu (14/1/2024).

    Harga emas 1 gram Antam 24 karat di Pegadaian tetap pada Rp 1.160.000, tanpa perubahan dibandingkan dengan hari sebelumnya. Begitu juga dengan harga emas 24 karat UBS di Pegadaian, yang mempertahankan angka Rp 1.132.000, tidak berubah dari harga kemarin.

    Pegadaian menyediakan berbagai ukuran berat untuk logam mulia Antam dan UBS, mulai dari yang terkecil 0,5 gram hingga yang terbesar 1.000 gram.

    Detail Harga Emas di Pegadaian (Antam) Hari Ini:

    • Harga emas Antam 0,5 gram: Rp 632.000
    • Harga emas Antam 1 gram: Rp 1.160.000
    • Harga emas Antam 2 gram: Rp 2.258.000
    • Harga emas Antam 3 gram: Rp 3.360.000
    • Harga emas Antam 5 gram: Rp 5.566.000
    • Harga emas Antam 10 gram: Rp 11.076.000
    • Harga emas Antam 25 gram: Rp 27.560.000
    • Harga emas Antam 50 gram: Rp 55.038.000
    • Harga emas Antam 100 gram: Rp 109.995.000
    • Harga emas Antam 250 gram: Rp 274.716.000
    • Harga emas Antam 500 gram: Rp 549.216.000
    • Harga emas Antam 1000 gram: Rp 1.098.390.000

    Sementara itu, melihat pergerakan harga emas dunia, pada pukul 07:04 WIB hari ini, harga emas di pasar spot mencapai US$ 2.046,64/ons. Meskipun turun tipis 0,1 persen dibandingkan dengan penutupan perdagangan akhir pekan lalu, pada Jumat (12/1/2024) harga emas melonjak 1,02 persen ke US$ 2.048,72/ons, mencatatkan penguatan harian terbaik sejak 13 Desember.

    Peningkatan harga emas pada akhir pekan lalu dipicu oleh eskalasi konflik di Timur Tengah, dengan AS dan Inggris yang sepakat untuk menggempur kelompok Houthi di Yaman. Konflik ini memuncak setelah serangkaian serangan di Laut Merah yang dikaitkan dengan Houthi.

    Bart Melek, Head of Commodity Strategies di TD Securities, mencatat bahwa perkembangan geopolitik ini mendorong kenaikan harga emas. Sementara itu, bank sentral AS kemungkinan sedang bersiap untuk kebijakan moneter yang lebih moderat.

    Analisis Teknikal

    {

    "width": "100 persen",

    "height": "480",

    "symbol": "TVC:GOLD",

    "interval": "D",

    "timezone": "Asia/Jakarta",

    "theme": "light",

    "style": "1",

    "locale": "en",

    "enable_publishing": false,

    "hide_top_toolbar": true,

    "save_image": false,

    "hide_volume": true,

    "support_host": "https://www.tradingview.com"

    }

    Dari segi analisis teknikal, emas saat ini dalam tren bullish dengan Relative Strength Index (RSI) sebesar 54,1, menunjukkan posisi bullish karena berada di atas 50. Indikator Stochastic RSI di 53,44, yang dapat dianggap netral, tidak menunjukkan keadaan jenuh beli atau jenuh jual.

    Namun, dalam jangka pendek, harga emas diperkirakan akan mengalami penurunan. Support terdekat berada di US$ 2.039/ons, yang merupakan Moving Average (MA) 5. Jika support ini tertembus, level selanjutnya berada di US$ 2.020. Sementara itu, resisten terdekat adalah US$ 2.049/ons, dan penembusan di titik ini dapat mendorong kenaikan menuju US$ 2.052/ons.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    KabarBursa.com

    Redaksi