KABARBURSA.COM - Konsisten mahal, harga beras tetap tinggi meskipun impor sudah mulai masuk ke Indonesia. Ikatan Pedagang Pasar Indonesia atau Ikappi menyatakan bahwa tingginya harga beras di pasar disebabkan oleh desinkronisasi data pasokan beras di pasar tradisional dan data penerima bantuan pangan. Sekretaris Jenderal Ikappi, Reynaldi Sarijowan, mencatat bahwa harga beras medium di pasar telah mencapai Rp 13.500 per kilogram, sementara harga beras premium kini menyentuh Rp 18.500 per kilogram.
Disclaimer:
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.