Logo
>

Konstelasi Pilkada Pengaruhi Pergerakan IHSG Pekan Depan

Ditulis oleh KabarBursa.com
Konstelasi Pilkada Pengaruhi Pergerakan IHSG Pekan Depan

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM – Dalam analisanya, Phintraco Sekuritas menyebut kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 turut mempengaruhi pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan pekan depan, Senin, 25 Agustus 2024.

    Diketahui, pendaftaran calon kepala dan wakil kepala daerah baru resmi dibuka Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada tanggal 27 hingga 29 Agustus 2024 mendatang. Akan tetapi, gejolak politik menguat tak kala Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) melakukan revisi terhadap Undang-undang (UU) Pilkada.

    “Situasi politik dalam negeri diyakini turut mempengaruhi pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Pendaftaran calon kepala daerah ke KPU dijadwalkan pada 27-29 Agustus 2024. Pelaksanaan Pilkada dijadwalkan pada akhir November 2024, satu bulan setelah pelantikan Presiden dan Wakil Presiden,” tulis analisa Phintraco Sekuritas, Minggu, 25 Agustus 2024.

    Di sisi lain, Phintraco Sekuritas juga menyebut kondisi perkonomian eksternal juga turut mempengaruhi pergerakan IHSG pekan depan. Diketahui, indeks-indeks Wall Street menguat lebih dari 1 persen pada Jumat, 23 Agustus 2024. Hal itu terjadi lantaran merespon sinyal kuat pemangkasan sukubunga acuan dari Kepala the Fed, Jerome Powell dalam pidatonya pada Jacson Hole Symposium.

    “Penguatan juga ditopang oleh perbaikan data ekonomi, yaitu pertumbuhan penjualan rumah baru hingga 10.6 persen mom di Juli 2024,” tulis analisa Phintraco Sekuritas.

    Data ini memperkuat pandangan bahwa pasar masih menunggu kepastian pemangkasan sukubunga acuan sebelum spending money. Penguatan signifikan juga dicatatkan oleh mayoritas indeks di Eropa pada perdagangan Jumat lalu.

    Phintraco Sekuritas menyebut, hal tersebut berpotensi melanjutkan penguatan nilai tukar rupiah atau menjaga strong position nilai tukar Rupiah yang terjadi pekan ini. Sementara dari data ekonomi, terdapat sejumlah data yang dinantikan pelaku pasar, diantaranya U.S. Durable Goods Orders, pertumbuhan ekonomi AS di 2Q24, pertumbuhan ekonomi Jerman di 2Q24, Germany Consumer Confidence dan Inflasi Jerman.

    Adapun Phintraco Sekuritas memprediksi IHSG berada di level Resistance : 7600, Pivot : 7550, Support : 7500. Adapun saham-saham yang patut diperhatikan menurut Phintraco Sekuritas diantaranya:

    1. Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS)
    2. PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI)
    3. PT PP (Persero) Tbk (PTPP)
    4. Astra Otoparts Tbk (AUTO)
    5. Vale Indonesia Tbk (INCO)
    6. Harum Energy Tbk (HRUM)

    Politik Ganggu IHSG

    Polemik mengenai Undang-Undang Pemilihan Kepala Daerah (UU Pilkada) telah memicu aksi unjuk rasa di kalangan masyarakat. Para demonstran terlihat menggelar protes di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.

    Sentimen tersebut diyakini memengaruhi pasar modal Tanah Air. Pada penutupan perdagangan sesi I, Kamis, 22 Agustus 2024, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat turun 0,57 persen ke level 7.511,27, meskipun masih berada di angka psikologis 7.500.

    Karena itu, Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Nafan Aji Gusta mengatakan, IHSG diproyeksikan menurun pada batas wajar dikarenakan reaktif perlambatan ekonomi.

    “Kalau untuk saat ini memang kita akan mencermati terkait dengan dinamika karena account yang di kuartal kedua ini memang di proyeksikan masih defisit. Wajar saja memang karena hal tersebut menggambarkan bahwa perlambatan perekonomian global itu masih reaktif terjadi,” kata Nafan kepada Kabar Bursa, Kamis, 22 Agustus 2024.

    Dalam menanggapi dinamika politik terkini di Indonesia, Nafan menyatakan keyakinannya bahwa situasi saat ini kemungkinan hanya bersifat sementara. Dan efek dari kebijakan politis semata.

    Menurutnya, meskipun terdapat pergeseran dalam lanskap politik, hal tersebut merupakan bagian dari proses demokrasi. Langkah merupakan salah satu cara untuk menyampaikan aspirasi rakyat.

    “Ya, kalau menurut saya hanya temporary ya. Karena biasanya kalau selama pengalaman Indonesia sebagai negara berdemokrasi,” jelasnya.

    Lanjutnya, Nafan juga mengungkap status politik dan keamanan di Indonesia relatif terjaga dengan baik. Dia juga menekankan bahwa arus modal asing masih terus mengalir ke pasar modal Indonesia, menunjukkan kepercayaan investor terhadap stabilitas ekonomi negara.

    “Sejauh ini, alhamdulillah, belum ada kejadian yang menyebabkan kekacauan atau pelanggaran hak asasi manusia (HAM) yang signifikan,” ungkapnya. Dia menambahkan bahwa meskipun ada tantangan, situasi politik yang dinamis ini diperkirakan tidak akan berdampak buruk secara signifikan pada keamanan dan stabilitas nasional dalam waktu dekat.

     

     

    Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kabarbursa.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham. (*)

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    KabarBursa.com

    Redaksi