Logo
>

Kredit Konsumer Bawa Kinerja BJB 3Q24 Naik Signifikan

Ditulis oleh Yunila Wati
Kredit Konsumer Bawa Kinerja BJB 3Q24 Naik Signifikan

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (bank bjb) mencatatkan kinerja yang signifikan hingga kuartal III tahun 2024. Beberapa sektor seperti kredit konsumer, menjadi pendorong kenaikan pendapatan.

    Berdasarkan keterbukaan informasi, Rabu, 11 Desember 2024, laba sebelum pajak konsolidasi yang berhasil dibukukan bank bjb tercatat sebesar Rp1,47 triliun. Namun, laba setelah pajak mengalami penurunan sebesar 18,9 persen, yaitu mencapai Rp1,16 triliun dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat Rp1,43 triliun. Penurunan ini disebabkan oleh berbagai faktor, namun secara keseluruhan, bank bjb tetap menunjukkan pertumbuhan yang stabil dalam sejumlah aspek bisnisnya.

    Selain itu, bank ini berhasil mencatatkan pertumbuhan total aset sebesar 17,1 persen secara tahunan, mencapai Rp210 triliun hingga September 2024. Peningkatan yang signifikan juga terlihat pada Dana Pihak Ketiga (DPK), yang tumbuh sebesar 17,1 persen menjadi Rp153,2 triliun. Sedangkan kredit, termasuk pembiayaan, mengalami kenaikan sebesar 10,4 persen dan mencapai Rp138 triliun, yang menandakan adanya permintaan yang kuat di pasar.

    Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi, menekankan bahwa segmen kredit konsumer menjadi salah satu pilar utama pertumbuhan bank, dengan pertumbuhan tahunan mencapai 6,8 persen dan total kredit konsumer yang tercatat mencapai Rp73,1 triliun.

    Bank ini juga berhasil mempertahankan market share penyaluran kredit kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) di wilayah Jawa Barat dan Banten, yang kini mencapai 54 persen. Keberhasilan ini menunjukkan posisi bank bjb yang dominan dalam sektor ini dan berfokus pada pelayanan yang lebih baik bagi ASN.

    Dalam rangka mendukung pertumbuhan yang berkelanjutan, bank bjb berupaya mengoptimalkan rasio Loan to Deposit Ratio (LDR) pada level 85,1 persen, yang mencerminkan keseimbangan yang sehat antara dana yang dihimpun dan dana yang disalurkan.

    Kemudian, bank ini juga menjaga kualitas asetnya dengan Non-Performing Loan (NPL) berada pada level yang relatif rendah, yaitu 1,53 persen, dan memiliki Coverage Ratio di atas 100 persen. Kondisi ini menunjukkan kemampuan yang baik dalam menghadapi potensi risiko kredit, di mana rasio kecukupan permodalan (CAR) bank bjb juga terjaga dengan solid di angka 19,4 persen.

    Sebagai bagian dari komitmen terhadap keberlanjutan, bank bjb memiliki portofolio keberlanjutan yang tercatat mencapai Rp18,2 triliun pada kuartal III 2024. Sebagian besar portofolio tersebut teralokasi pada sektor-sektor yang berwawasan lingkungan, seperti UMKM dan transportasi ramah lingkungan.

    Selain itu, bank bjb juga meluncurkan penerbitan Sustainability Bond senilai Rp1 triliun pada tahun ini, yang mendapatkan respons sangat positif dari pasar, dengan tingkat oversubscription mencapai 4,66 kali dari target awal.

    Tidak hanya itu, bank bjb juga mencatatkan pencapaian penting lainnya dengan menjadi pionir dalam penerbitan Surat Berharga Perpetual denominasi rupiah senilai Rp1 triliun.

    Hal ini semakin memperkuat posisi bank sebagai lembaga keuangan yang kredibel dan dapat dipercaya oleh publik, khususnya para investor obligasi, yang terus memberikan dukungan positif terhadap penerbitan surat berharga yang dilakukan bank.

    Secara keseluruhan, meskipun menghadapi tantangan dalam beberapa aspek, kinerja bank bjb hingga kuartal III 2024 menunjukkan bahwa bank ini terus berkembang dengan menjaga pertumbuhan yang sehat di berbagai sektor.

    Fokus pada digitalisasi, pengembangan produk, dan penguatan sinergi grup juga menjadi strategi yang diandalkan untuk memastikan bank bjb tetap berada di jalur yang tepat dalam menghadapi tantangan dan meraih peluang di masa depan.

    Gandeng Sucofindo untuk Layanan Digital

    PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk atau Bank BJB dan PT Sucofindo menandatangani nota kesepahaman (MoU) perihal peningkatan produk dan layanan pada Kamis, 5 Desember 2024.

    Kerja sama ini juga mencakup pengelolaan dana melalui rekening deposito dan giro, penyediaan garansi bank, dan pemberian kredit koperasi karyawan Sucofindo. BJB juga menawarkan solusi payroll service, dana pensiun lembaga keuangan (DPLK), kredit karyawan, virtual accountpayroll dan layanan manajemen kas yang meliputi internet banking corporate.

    Pemimpin Divisi Corporate Secretary Bank Bjb Ayi Subarna mengatakan, kerja sama ini merupakan upaya sinergi dua entitas untuk meningkatkan nilai tambah yang signifikan.

    “Dengan bergabungnya PT Sucofindo dalam ekosistem layanan Bank BJB kedua pihak berharap dapat saling mendukung untuk menciptakan efisiensi operasional sekaligus memperluas jangkauan layanan kepada para pemangku kepentingan,” kata Ayi Subarna dalam keterangan tertulis, Jumat, 6 Desember 2024.

    Kerja sama ini digelar karena Bank BJB meyakini sinergi adalah kunci memberikan layanan terbaik di tengah tantangan ekonomi global.

    Melalui kemitraan ini, Bank Bjb dapat memanfaatkan berbagai keunggulan yang dimiliki PT Sucofindo untuk memperkuat ekosistem bisnisnya. Sementara itu, PT Sucofindo juga akan mendapat manfaat dari layanan perbankan modern yang disediakan oleh Bank BJB untuk mendukung kelancaran operasional dan pertumbuhan bisnisnya.

    Kerja sama ini tidak hanya berfokus pada aspek bisnis, namun juga pada pengembangan sumber daya manusia. Bank Bjb berharap solusi perbankan yang ditawarkan dapat meningkatkan kesejahteraan karyawan PT Sucofindo serta mempermudah pengelolaan keuangan mereka.

    Bank BJB menyatakan kesiapannya dalam menjalin kerja sama dengan berbagai pihak yang sejalan dengan visinya yakni menjadi mitra terpercaya yang mendukung berbagai kebutuhan nasabah, baik perorangan maupun korporasi. Kemitraan ini juga mengukuhkan posisi Bank Bjb sebagai bank pembangunan daerah yang berfokus pada inovasi dan solusi.

    Keuntungan lain dari kerja sama ini adalah peningkatan efisiensi operasional untuk kedua belah pihak. Dengan mengintegrasikan layanan perbankan digital yang dimiliki Bank BJB, PT Sucofindo dapat lebih optimal dalam mengelola keuangannya. Ini memungkinkan mereka untuk lebih fokus pada bisnis inti.

    Bank BJB dan PT Sucofindo juga sepakat untuk terus melakukan kajian dan evaluasi terhadap perkembangan kerja sama ini. Tujuannya, setiap peluang baru yang muncul dapat segera dimanfaatkan untuk mendukung pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.

    Langkah strategis ini mencerminkan komitmen Bank BJB untuk menyediakan solusi perbankan yang sesuai dengan kebutuhan. Dengan terus mengutamakan inovasi, Bank Bjb mampu memenuhi berbagai kebutuhan organisasi dan perusahaan di Indonesia.

    Melalui kerja sama ini, Bank BJB berharap dapat memperluas cakupan layanannya ke sektor-sektor strategis lainnya. Hal ini bertujuan untuk terus memberikan kontribusi pada pembangunan ekonomi nasional serta memberikan nilai tambah bagi mitranya.

    Sebagai langkah berikutnya, Bank BJB dan PT Sucofindo akan membentuk tim kerja yang akan memastikan implementasi kerja sama ini berjalan dengan lancar. Tim ini akan bertugas untuk mengidentifikasi peluang kolaborasi baru, memantau efektivitas layanan, dan memberikan solusi atas tantangan yang mungkin timbul.

    Dengan semangat kolaborasi, Bank BJB optimistis kerja sama ini akan memberikan dampak positif tidak hanya bagi kedua belah pihak, tetapi juga bagi perekonomian Indonesia secara keseluruhan. Bank BJB menyatakan siap melangkah maju, mengedepankan inovasi, dan menjalin sinergi strategis dengan berbagai pihak demi menciptakan pertumbuhan yang inklusif dan berkelanjutan.(*)

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Yunila Wati

    Telah berkarier sebagai jurnalis sejak 2002 dan telah aktif menulis tentang politik, olahraga, hiburan, serta makro ekonomi. Berkarier lebih dari satu dekade di dunia jurnalistik dengan beragam media, mulai dari media umum hingga media yang mengkhususkan pada sektor perempuan, keluarga dan anak.

    Saat ini, sudah lebih dari 1000 naskah ditulis mengenai saham, emiten, dan ekonomi makro lainnya.

    Tercatat pula sebagai Wartawan Utama sejak 2022, melalui Uji Kompetensi Wartawan yang diinisiasi oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), dengan nomor 914-PWI/WU/DP/XII/2022/08/06/79