KABARBURSA.COM - PT Krom Bank Indonesia Tbk (BBSI), yang bergerak di sektor perbankan umum konvensional, baru saja mengumumkan pemindahan alamat kantor pusatnya.
Berdasarkan keterbukaan informasi, Senin, 30 September 2024, Antik Rosalia Indah Corporate Secretary Senior Manager BBSI mengungkapkan, terhitung mulai 24 Oktober 2024, Krom Bank akan beroperasi dari lokasi baru yang lebih strategis. Alamat baru yang akan digunakan adalah Gedung Dipo Tower, Lantai 3, Unit D-E, Jl. Gatot Subroto No. Kav. 50-52, Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
"Sebelumnya, kantor pusat Krom Bank terletak di Jl. Ir. H. Juanda No. 137, Bandung, 40132. Pengalihan lokasi ini disetujui oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berdasarkan surat No. S-32/D.03/2024 yang diterbitkan pada hari yang sama," ujarnya dalam laporan tersebut.
Menurut Antik, perpindahan ini diharapkan BBSI dapat meningkatkan efisiensi operasional dan memberikan kemudahan akses bagi nasabah serta pemangku kepentingan. Krom Bank percaya bahwa lokasi baru yang berada di pusat kota Jakarta akan membantu memperkuat daya saing perusahaan di pasar perbankan.
Dalam laporan tersebut, Krom Bank menyatakan bahwa pemindahan kantor pusat telah dikoordinasikan dengan semua pihak terkait, baik dari pihak internal maupun eksternal. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa transisi berjalan lancar tanpa mengganggu aktivitas operasional bank.
Secara hukum, domisili perusahaan akan berubah menjadi alamat baru tersebut, sedangkan dari segi keuangan, anggaran untuk pemindahan ini telah direncanakan dan dianggarkan sebelumnya dalam rencana bisnis bank untuk periode 2024-2026.
"Kami optimis pemindahan alamat kantor pusat ini akan memperkuat posisi Krom Bank di pasar perbankan dan meningkatkan kelangsungan usaha kami," kata Antik.
Sebagai bagian dari komitmennya terhadap transparansi, Krom Bank akan mempublikasikan informasi pemindahan alamat ini di beberapa platform, termasuk surat kabar nasional, situs web Bursa Efek Indonesia (BEI), situs resmi bank, serta media sosial, selambat-lambatnya dalam waktu lima hari kerja setelah menerima surat persetujuan dari OJK.
Selain itu, bank juga berencana untuk melaporkan rencana pemindahan alamat kantor pusat tersebut beserta bukti-bukti pendukungnya kepada OJK Pengawas Bank, guna memastikan kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku.
Pemindahan kantor pusat PT Krom Bank Indonesia Tbk ini menjadi langkah strategis dalam upaya meningkatkan kinerja dan daya saing perusahaan di industri perbankan. Dengan lokasi yang lebih mudah dijangkau, diharapkan bank ini akan lebih siap dalam menghadapi tantangan dan peluang di masa depan. Investor dan pemegang saham dapat terus mengikuti perkembangan lebih lanjut melalui pengumuman resmi dari bank dan saluran komunikasi yang telah disediakan.
Pergerakan Saham Krom Bank
Pada perdagangan hari ini, saham BBSI stagnan di level Rp4.270, tidak mengalami perubahan dari harga penutupan sebelumnya. Dengan demikian, saham ini mencatatkan penurunan tipis sebesar 0,03 persen, mencerminkan kinerja yang relatif stabil di tengah fluktuasi yang terjadi di pasar saham.
Pada sesi perdagangan hari ini, BBSI dibuka dengan harga yang sama, yaitu Rp4.270. Harga saham ini tetap berada pada titik terendah dan tertinggi yang sama, menunjukkan ketidakberubahan yang signifikan dalam pergerakan harga. Sementara itu, harga penawaran tertinggi ditetapkan di Rp4.270, sedangkan harga penawaran terendah atau bid berada di Rp4.070.
Meskipun volume perdagangan hari ini hanya mencapai 20 lembar saham, dengan total nilai transaksi mencapai Rp3.674.720.000 dalam lima kali transaksi, kapitalisasi pasar PT Krom Bank mencapai Rp15.691.055. Hal ini menunjukkan bahwa bank tetap memiliki posisi yang kuat meskipun aktivitas perdagangan relatif sepi.
Dalam periode mingguan, saham BBSI mencatatkan kenaikan sebesar 0,23 persen. Namun, dalam tiga bulan terakhir, saham ini mengalami sedikit penurunan sebesar 0,70 persen. Dalam satu bulan terakhir, harga saham kembali mengalami kenaikan tipis, juga sebesar 0,23 persen. Namun, jika dilihat dalam jangka enam bulan, saham BBSI mengalami penurunan yang lebih signifikan sebesar 7,17 persen. Di sisi lain, dalam satu tahun terakhir, saham ini menunjukkan performa yang mengesankan dengan peningkatan sebesar 37,30 persen, menandakan bahwa investasi dalam saham BBSI masih menjanjikan.
Analisis ini menggarisbawahi bahwa meskipun terdapat fluktuasi harga dalam jangka pendek, tren jangka panjang menunjukkan potensi pertumbuhan yang kuat. Ini menjadi kabar baik bagi para investor yang terus memantau perkembangan emiten ini, terutama setelah pengumuman mengenai pemindahan kantor pusat yang diharapkan dapat mendongkrak kinerja dan daya saing bank ke depannya. (*)