Logo
>

Kuota Sukuk Ritel SR020 Naik jadi Rp17,5 Triliun

Ditulis oleh KabarBursa.com
Kuota Sukuk Ritel SR020 Naik jadi Rp17,5 Triliun

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Pemerintah, menanggapi permintaan yang tinggi, kini telah memperluas kuota penjualan Sukuk Ritel SR020 hingga mencapai Rp 17,5 triliun. Pada awalnya, target penjualan sukuk ritel ini hanya sebesar Rp 15 triliun.

    Direktur Pembiayaan Syariah DJPPR Kementerian Keuangan Dwi Irianti Hadiningdyah telah mengonfirmasi peningkatan kuota penjualan SR020. "Langkah ini diambil setelah penjualan SR020 melampaui target awal sebesar Rp 15 triliun," katanya dikutip Senin 25 Maret 2024.

    Dengan demikian, pemerintah menaikkan kuota menjadi Rp 17,5 triliun, dengan kuota SR020-T3 (tenor 3 tahun) ditingkatkan menjadi Rp 13,5 triliun dari sebelumnya Rp 10 triliun. Sementara itu, kuota SR020-T5 dipangkas menjadi Rp 4 triliun dari target awal Rp 5 triliun.

    Menurut Dwi, pihaknya terus memantau perkembangan permintaan investor untuk memastikan penutupan penawaran SR020 tetap pada Rabu 27 Maret 2024. "Investor ritel tetap memiliki kesempatan untuk berinvestasi dalam SR020 hingga batas waktu pemesanan, yaitu 27 Maret 2024 pukul 10.00 WIB," ungkapnya.

    Minat investor terhadap sukuk ritel ini tetap tinggi, sebagaimana dikemukakan Dwi, yang dipengaruhi oleh risiko relatif kecil yang dimiliki SR020. "Selain itu, karakteristik SBN ritel ini menarik bagi investor ritel, karena aman, sesuai prinsip syariah, mudah diakses, menguntungkan, dan mendukung pembangunan negara," jelas dia.

    Data dari salah satu mitra distribusi, Bibit, menunjukkan penjualan SR020 telah mencapai Rp 15,59 triliun per Minggu (24/3) pukul 15.51 WIB. Rincian penjualan meliputi SR020-T3 sebesar Rp 12,28 triliun dan SR020-T5 sebesar Rp 3,30 triliun.

    Senior Economist KB Valbury Sekuritas Fikri C. Permana menyambut baik penjualan SR020, mengingat tingginya kupon yang ditawarkan oleh SBN ritel ini. "Dengan kupon 6,3persen untuk SR020-T3 dan 6,4persen untuk SR020-T5, diharapkan pasar dapat meraih yield riil yang lebih tinggi," paparnya.

    Fikri memproyeksikan bahwa target baru pemerintah masih mampu tercapai, mengingat ekspektasi pasar terhadap penurunan yield dan pajak yang rendah.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    KabarBursa.com

    Redaksi