KABARBURSA.COM - PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA), perusahaan yang beroperasi di sektor mobilitas, logistik, dan layanan pendukung, melaporkan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp71 miliar pada kuartal I 2024, mengalami pertumbuhan sebesar 37 persen YoY.
Pertumbuhan laba yang signifikan ini dapat diperoleh berkat keberhasilan ASSA dalam mengintegrasikan tiga pilar bisnis utamanya: Transportasi (Sewa Kendaraan, Autopool, dan Pengemudi), Logistik End-to-end (ASSA Logistics dan Pengiriman Ekspres Anteraja), dan Ekosistem Kendaraan Bekas (Lelang - JBA dan Dealer Mobil Bekas Online-to-Offline Caroline) di bawah anak perusahaan PT Autopedia Sukses Lestari Tbk.
Pendapatan ASSA pada kuartal pertama 2024 tumbuh sebesar 3,1 persen YoY menjadi Rp1,2 triliun dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Penyewaan kendaraan korporat menjadi pendorong utama pertumbuhan pendapatan dengan kontribusi sebesar 39 persen terhadap total pendapatan perusahaan.
Direktur Utama ASSA, Prodjo Sunarjanto, menyatakan bahwa pencapaian tersebut mencerminkan komitmen perusahaan dalam mencapai pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan dan menguntungkan melalui setiap pilar bisnis.
Anteraja berhasil menurunkan biaya produksi (COGS) sebesar 22,2 persen YoY, yang berdampak pada peningkatan laba kotor ASSA menjadi Rp339,5 miliar, meningkat 14,1 persen dibandingkan dengan kuartal pertama tahun sebelumnya.
Keberhasilan penghematan biaya operasional Anteraja juga berkontribusi pada pertumbuhan laba operasional ASSA yang mencapai Rp172,1 miliar, naik 45,5 persen YoY.
Unit bisnis penjualan kendaraan bekas ASSA melaporkan pertumbuhan laba usaha sebesar 50,9 persen YoY menjadi Rp48,3 miliar, sedangkan bisnis lelang dari anak usaha PT JBA Indonesia mencatat pertumbuhan laba usaha sebesar 129,1 persen YoY menjadi Rp26,9 miliar.
Unit bisnis ASSA di bidang penyedia solusi logistik terintegrasi B2B, Cargoshare, mencatat pertumbuhan pendapatan sebesar 24,2 persen YoY menjadi Rp71,7 miliar.
Dengan kinerja yang terus meningkat, ASSA telah mengalokasikan CAPEX sebesar Rp1,3-1,5 triliun untuk tahun 2024, terutama untuk pembaharuan armada perusahaan.