KABARBURSA.COM - PT Jasa Marga Tbk (JSMR) mencatatkan lonjakan laba sebesar 497 persen hingga kuartal III 2023. Pada bulan September 2023, laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk JSMR mencapai Rp 5,97 triliun. Angka tersebut menunjukkan kenaikan yang signifikan dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, di mana laba bersih yang dapat diatribusikan sebesar Rp 1 triliun.
Dilansir dari keterbukaan informasi pada Selasa (5/12), JSMR meraih pendapatan sebesar Rp 14,08 triliun hingga kuartal III. Kinerja ini menunjukkan peningkatan sebesar 20,13 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya, yang tercatat sebesar Rp 11,72 triliun. Secara rinci, komposisi pendapatan JSMR terdiri dari pendapatan tol sebesar Rp 9,79 triliun, pendapatan konstruksi mencapai Rp 3,07 triliun, dan pendapatan dari usaha lainnya sebesar Rp 1,20 triliun.
Nixon Sitorus, Corporate Secretary & Chief Administration Officer Jasa Marga, menjelaskan bahwa performa ini sejalan dengan peningkatan volume lalu lintas di jalan tol milik Jasa Marga Group. Realisasi EBITDA Perseroan juga mengalami peningkatan signifikan, mencapai Rp 6,8 Triliun, naik sebanyak 5,7 persen dari Kuartal III Tahun 2022.
“Angka tersebut berhasil mencapai level 62,1 persen, yang sejalan dengan pengoperasian ruas-ruas jalan tol baru dan peningkatan mobilitas masyarakat yang menjadi pendorong positif atas peningkatan volume lalu lintas Perseroan,” ungkapnya dalam Konferensi Pers Kinerja Kuartal III 2023, Senin (4/12).
Lisye Octaviana, Corporate Communication & Community Development Group Jasa Marga, menyatakan bahwa kinerja ini didorong oleh pendapatan tol sebesar Rp 9,8 triliun dan pendapatan usaha Rp 1,2 triliun.
“Sebagian besar masih berasal dari pendapatan tol dengan kontribusi hampir mencapai 90 persen. Proyeksi EBITDA tetap terjaga di level 60 persen,” ujarnya dalam kesempatan yang sama.
Menanggapi kinerja kuartal IV 2023, Lisye mengatakan bahwa diperkirakan akan terjadi peningkatan volume lalu lintas karena adanya liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru).
“Meskipun volume lalu lintas selama Nataru diperkirakan akan meningkat, namun tidak setinggi volume lalu lintas selama liburan Lebaran,” tambahnya.
Saat ini, JSMR tengah mengelola beberapa proyek, seperti Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan, Jalan Tol Akses Patimban, Jalan Tol Yogyakarta-Bawen, Jalan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulonprogo, dan Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi.
“Penggerak utama kinerja JSMR pada kuartal III 2023 adalah Tol Transjawa dan Metropolitan Area,” sambungnya.