Logo
>

Langkah Strategis Investasi Bitcoin di Tengah Volatilitas Tinggi

Ditulis oleh Yunila Wati
Langkah Strategis Investasi Bitcoin di Tengah Volatilitas Tinggi

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Bitcoin, mata uang kripto pertama dan terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar, terus menunjukkan potensi pertumbuhan yang luar biasa. Meskipun pasar kripto secara keseluruhan sering kali mengalami volatilitas tinggi, namun banyak investor yang mempercayakan asetnya pada Bitcoin.

    Meski sedang naik daun, diperlukan strategi investasi Bitcoin dan informasi mengenai prediksi harga serta rekomendasi terbaik agar dapat memanfaatkan peluang pasar, terutama menjelang akhir tahun 2024.

    Seorang akademisi dan praktisi di bidang investasi, yang berfokus pada pasar modal dan analisis teknikal, Profesor Bagus Santoso mengatakan, berdasarkan analisis prediksi pasar yang disarankan sejak Oktober, Bitcoin diperkirakan akan terus menunjukkan kinerja yang positif.

    Ada beberapa titik penting dari prediksi tersebut, yaitu mengenai harga Bitcoin pada Oktober 2024. Di periode itu, Bitcoin tercatat naik signifikan dari 60.000 USD menjadi 90.000 USD, menandakan tren bullish yang solid.

    Di bulan Desember 2024, harga Bitcoin diperkirakan akan terus naik dengan kemungkinan mencapai lebih dari 100.000 USD dalam jangka menengah. Kenaikan ini didukung oleh peningkatan adopsi institusional dan sentimen pasar yang positif.

    Bisa dikatakan, secara keseluruhan Bitcoin diprediksi akan menjadi aset yang stabil dan menguntungkan dalam jangka panjang. Keberlanjutan tren kenaikan ini bisa dilihat sebagai kesempatan bagi investor jangka panjang untuk memperbesar posisi mereka dalam Bitcoin sebelum harga terus melesat.

    Rekomendasi Strategi Investasi Bitcoin

    Bagi para investor yang ingin mengoptimalkan keuntungan dari Bitcoin, Prof Bagus memberikan beberapa strategi yang didasarkan pada kondisi pasar saat ini.

    Pertama adalah diversifikasi portofolio investasi. Meskipun Bitcoin menunjukkan potensi besar, strategi diversifikasi tetap penting untuk mengurangi risiko.

    Dalam analisis prediksi pasar, disarankan agar investor melakukan diversifikasi dengan alokasi ke mata uang kripto lainnya (seperti Ethereum, AXS, atau BTACH) dan aset tradisional seperti saham atau USD.

    Strategi ini akan mengimbangi volatilitas Bitcoin dan membantu mengoptimalkan potensi keuntungan dari berbagai kelas aset.

    Selanjutnya, fokus pada pembelian Bitcoin saat penurunan pasar. Artinya, strategi terbaik untuk investor Bitcoin adalah membeli saat pasar mengalami penurunan tajam.

    Misalnya, saat harga Bitcoin turun dari 60.000 USD ke 50.000 USD atau bahkan lebih rendah. Ini adalah kesempatan untuk membeli dengan harga diskon sebelum tren kenaikan kembali dimulai.

    Karena, meskipun volatilitas Bitcoin cukup tinggi, pola sejarah menunjukkan bahwa harga Bitcoin cenderung rebound dalam jangka panjang.

    Alangkah baiknya, investasi Bitcoin difokuskan untuk jangka menengah hingga panjang, terutama bagi investor yang ingin melihat potensi pertumbuhan signifikan dalam 1-3 tahun mendatang.

    Mengingat banyaknya sentimen positif terhadap Bitcoin, seperti meningkatnya adopsi oleh institusi besar dan perusahaan-perusahaan fintech, ini adalah aset yang memiliki peluang tumbuh dalam periode yang lebih lama.

    Jangan lupa untuk mengelola risiko melalui pembagian grup investasi. Jadi, investor lama yang sudah memiliki posisi Bitcoin di harga rendah, disarankan untuk tetap memegang sebagian besar portofolio mereka dalam Bitcoin (sekitar 70-80 persen) dan alokasi ke kripto kecil atau alternatif lainnya (20-30 persen).

    Sementara itu, investor baru bisa memulainya dengan 20-30 persen di Bitcoin dan sisanya di kripto kecil yang memiliki potensi pertumbuhan tinggi (seperti BTACH atau Ethereum).

    Volatilitas dan Peluang Jangka Pendek

    Meskipun Bitcoin menjadi aset yang stabil dalam jangka panjang, volatilitas harian tetap menjadi bagian dari karakter pasar kripto. Oleh karena itu, strategi investasi jangka pendek sangat penting untuk mengoptimalkan peluang trading.

    Salah satu strategi trading yang bisa digunakan adalah mengidentifikasi titik breakout harga Bitcoin, seperti yang terjadi ketika harga menembus level resistance (misalnya 90.000 USD menuju 100.000 USD). Pembelian pada titik breakout sering kali membawa keuntungan signifikan dalam waktu singkat.

    "Investor disarankan untuk memantau harga Bitcoin secara terus-menerus dan menyesuaikan posisi sesuai dengan kondisi pasar," kata Prof Bagus dalam tulisannya, dikutip Selasa, 19 November 2024.

    Penggunnaan stop-loss dan take-profit juga bisa membantu untuk mengelola risiko, terutama di saat volatilitas tinggi.

    Potensi Kenaikan Harga Bitcoin

    Salah satu alasan mengapa Bitcoin menjadi pilihan utama untuk investasi adalah potensi kenaikan harga yang tinggi dalam jangka panjang. Tentunya di sini adalah beberapa faktor yang mendukung prediksi tersebut.

    Pertama adalah adopsi institusional. Banyak perusahaan besar dan lembaga keuangan yang mulai mengadopsi Bitcoin sebagai aset cadangan atau bahkan alat pembayaran. Hal ini tentunya memperkuat nilai fundamental Bitcoin dalam ekonomi global.

    Faktor lain yang perlu diperhatikan adalah hutang negara dan kebijakan moneter. Sebagai mata uang yang terdesentralisasi, Bitcoin menawarkan perlindungan terhadap inflasi dan kebijakan moneter yang longgar, seperti yang terjadi dengan banyak negara yang mencetak uang dalam jumlah besar.

    Terakhir, terkait dengan permintaan dan penawaran. Pasokan Bitcoin yang terbatas (hanya ada 21 juta Bitcoin yang akan pernah ada) juga berperan besar dalam mendukung harga Bitcoin yang terus naik.

    Seiring dengan meningkatnya permintaan, harga Bitcoin diperkirakan akan terus naik, bahkan bisa mencapai lebih dari 100.000 USD pada akhir tahun 2024.

    Implementasi Rencana dan Monitoring

    "Setiap investor perlu menyesuaikan proporsi investasi berdasarkan perubahan pasar dan tujuan investasi mereka. Misalnya, jika Bitcoin mencapai level harga tertentu, dapat disarankan untuk mengalihkan sebagian dana ke kripto kecil yang berpotensi naik tajam," lanjut tulisan Prof Bagus.

    Jangan lupa untuk melakukan monitoring secara berkala. Terus ikuti berita dan analisis pasar yang relevan, seperti peraturan baru tentang kripto, perubahan sentimen pasar, atau adopsi institusional. Hal ini penting untuk merespons perubahan pasar dengan cepat dan mengambil keputusan investasi yang lebih cerdas.

    Jadi, secara keseluruhan, Bitcoin tetap menjadi aset kripto yang paling stabil dan menguntungkan dalam jangka panjang. Dengan strategi investasi yang tepat, seperti diversifikasi portofolio, pembelian di titik harga rendah, dan fokus pada jangka panjang, investor dapat memaksimalkan keuntungan dari Bitcoin.

    Namun, volatilitas pasar kripto yang tinggi harus diantisipasi dengan baik, terutama melalui strategi trading jangka pendek dan pengelolaan risiko yang baik.

    Dengan demikian, Bitcoin tidak hanya menjadi investasi yang solid untuk portofolio jangka panjang, tetapi juga menawarkan peluang trading yang signifikan bagi mereka yang cerdas dan proaktif dalam merespons perubahan pasar.

    Rekomendasi untuk Investor

    Di akhir tulisannya, Prof Bagus memberikan rekomendasi untuk para investor. Jadi, untuk investor lama disarankan fokus pada mempertahankan sebagian besar alokasi pada Bitcoin, dengan diversifikasi ke kripto kecil untuk memaksimalkan keuntungan jangka pendek.

    Sedangkan untuk investor baru, mulailah dengan alokasi yang lebih kecil ke Bitcoin (sekitar 20-30 persen) dan alokasikan sebagian besar dana ke kripto kecil yang berpotensi tumbuh cepat. Terus evaluasi pergerakan pasar Bitcoin dan sesuaikan strategi investasi sesuai kondisi pasar terbaru.

    Dengan pendekatan yang hati-hati dan strategi yang tepat, Bitcoin dapat menjadi pilihan investasi yang sangat menguntungkan di tahun-tahun mendatang.(*)

    Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisis saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, sehingga  KabarBursa.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Yunila Wati

    Telah berkarier sebagai jurnalis sejak 2002 dan telah aktif menulis tentang politik, olahraga, hiburan, serta makro ekonomi. Berkarier lebih dari satu dekade di dunia jurnalistik dengan beragam media, mulai dari media umum hingga media yang mengkhususkan pada sektor perempuan, keluarga dan anak.

    Saat ini, sudah lebih dari 1000 naskah ditulis mengenai saham, emiten, dan ekonomi makro lainnya.

    Tercatat pula sebagai Wartawan Utama sejak 2022, melalui Uji Kompetensi Wartawan yang diinisiasi oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), dengan nomor 914-PWI/WU/DP/XII/2022/08/06/79