KABARBURSA.COM - Direktur Utama PT Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, mengumumkan bahwa Garuda Indonesia akan menyediakan sebanyak 34.858 kursi penerbangan untuk melayani delegasi dari 141 negara peserta World Water Forum Ke-10. Penambahan kapasitas ini dilakukan melalui berbagai rute penerbangan dari dan menuju Bali selama periode 16-25 Mei 2024.
"Dukungan Garuda Indonesia terhadap penyelenggaraan World Water Forum diwujudkan dengan penambahan kapasitas penerbangan. Selama periode tersebut, kami menyediakan sedikitnya 34.858 kursi untuk delegasi 141 negara," ungkap Irfan dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin.
Selain untuk delegasi, kursi tambahan tersebut juga disiapkan untuk melayani lebih dari 1.200 personel Pasukan Pengaman Presiden dari berbagai negara peserta.
"Garuda Indonesia terus berkomitmen mendukung event internasional, salah satunya dengan menjadi Official Airline untuk World Water Forum (WWF) 2024, yang akan berlangsung di Bali Nusa Dua Convention Center pada 18-25 Mei 2024," lanjutnya.
Penambahan kapasitas ini dilakukan melalui pengoperasian pesawat berbadan lebar dan penambahan penerbangan ekstra. Irfan menegaskan bahwa dukungan terhadap WWF 2024 merupakan langkah kolaboratif Garuda Indonesia sebagai national flag carrier.
"Kami mendukung kesuksesan penyelenggaraan agenda ini, apalagi Indonesia menjadi negara Asia Tenggara pertama yang terpilih sebagai tuan rumah setelah forum ini sukses diselenggarakan di sembilan negara lainnya," kata Irfan, merujuk pada negara-negara seperti Maroko, Belanda, Jepang, Prancis, Turki, Meksiko, Korea Selatan, Brasil, dan Senegal.
Dukungan ini juga mencerminkan perhatian tinggi terhadap isu-isu air yang vital bagi kehidupan, dan sebagai salah satu negara maritim terbesar di dunia, Indonesia harus berperan aktif dalam forum krusial ini.
“Garuda Indonesia, sebagai maskapai pembawa bendera bangsa, tidak memiliki alasan untuk tidak berpartisipasi dalam forum penting ini,” tegasnya.
Partisipasi Garuda Indonesia dalam WWF 2024 juga merupakan langkah strategis untuk menyelaraskan komitmen pemerintah terhadap keberlanjutan lingkungan dengan menghadirkan konektivitas udara yang menjunjung nilai-nilai terbaik bangsa.
Dengan layanan penerbangan Garuda Indonesia, peserta WWF 2024 dapat terhubung dengan berbagai destinasi eksotis Nusantara serta destinasi internasional yang dapat diakses melalui rute-rute langsung dari Denpasar, seperti Seoul, Melbourne, Tokyo, Singapura, dan Sydney.
Selain mendukung keberlanjutan lingkungan, kehadiran Garuda Indonesia dalam ajang ini juga bertujuan untuk menyediakan penerbangan yang aman dan nyaman dengan sentuhan keramahtamahan khas Indonesia.
Melalui dukungan ini, Garuda Indonesia juga akan memberikan sejumlah keuntungan bagi peserta WWF 2024, termasuk diskon tiket hingga 20 persen untuk penerbangan domestik dan internasional, fleksibilitas perubahan tiket, dan tambahan bagasi gratis hingga 5 kilogram, berlaku hingga 4 Juni 2024.
Selain itu, Garuda Indonesia akan menyediakan Dedicated Check-in Counter dan welcoming display khusus di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Jakarta, dan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Denpasar.
“Hadirnya Garuda Indonesia sebagai official airline dalam ajang ini adalah wujud komitmen kami untuk terus berpartisipasi aktif dalam mendukung berbagai kegiatan yang diinisiasi Pemerintah Indonesia, khususnya yang berskala internasional,” jelas Irfan.
Melalui komitmen ini, Irfan berharap dukungan Garuda Indonesia akan memberikan dampak positif yang luas bagi perekonomian dan pariwisata nasional, serta bagi kepentingan masyarakat dan keberlanjutan bumi di masa mendatang.
Nilai Investasi Acara
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno menyatakan pelaksanaan World Water Forum (WFF) di Bali pada 18-25 Mei 2024 telah memasuki tahap akhir dari segi persiapan.
“Saat ini persiapan World Water Forum sudah mencapai 90 persen. Persiapannya sudah memasuki tahap akhir,” kata Sandiaga, bulan lalu.
Sandiaga mengatakan, air bersih termasuk aksesibilitas dasar yang menjadi salah satu faktor penunjang kenyamanan wisatawan ketika berkunjung ke destinasi telah dipastikan tersedia dengan baik.
“Kenyamanan wisatawan menjadi prioritas utama kita yang juga akan memberikan dampak yang luas bagi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif,” katanya.
Sandiaga Uno meyakini kehadiran aksesibilitas dasar yang baik tentu akan membuka peluang investasi di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Pada 2023, realisasi investasi di sektor parekraf tumbuh positif.
Tercatat penanaman modal asing telah mencapai Rp8,70 triliun dan untuk penanaman modal dalam negeri sebesar Rp14,99 triliun. Sehingga total investasi di semester pertama tahun 2023 sebesar Rp23,70 triliun.
“Hal ini tentunya tidak terlepas dari infrastruktur dan pengelolaan sumber daya alam yang baik sehingga para investor semakin yakin untuk menanamkan modalnya,” ujar Sandiaga Uno.