Logo
>

Lepas 222,35 Juta Saham Saat IPO, Pancaran Samudera (PSAT) Rencanakan ini

Dengan pencatatan saham yang dijadwalkan pada 8 Juli 2025, PSAT akan segera menguji sentimen pasar terhadap prospek bisnis logistik laut di Indonesia.

Ditulis oleh Yunila Wati
Lepas 222,35 Juta Saham Saat IPO, Pancaran Samudera (PSAT) Rencanakan ini
Armada PT Pancaran Samudera Transport Tbk. (PSAT). (Foto: Dok Perusahaan)

KABARBURSA.COM - PT Pancaran Samudera Transport Tbk (PSAT) tengah bersiap menjejakkan kaki di lantai bursa melalui penawaran umum perdana saham atau IPO. Langkah ini menjadi bagian dari strategi besar perusahaan logistik berbasis pelayaran tersebut untuk memperkuat ekspansi dan memperdalam bisnis inti di sektor maritim.

Dalam prospektusnya, PSAT menyatakan akan melepas sekitar 222,35 juta saham atau 15 persen dari modal ditempatkan setelah IPO, dengan harga penawaran di rentang Rp850 hingga Rp900 per saham. Jika harga tertinggi tercapai, perusahaan berpeluang meraup dana segar hingga Rp200 miliar. 

Tak hanya itu, sekitar 0,25 persen dari jumlah saham yang ditawarkan akan dialokasikan bagi karyawan lewat skema Employee Stock Allocation (ESA), sebuah sinyal bahwa manajemen ingin memberi ruang partisipasi bagi internal perusahaan.

Yang menarik, arah penggunaan dana hasil IPO tergolong strategis. Sekitar Rp175 miliar akan digunakan untuk memperkuat ekuitas anak usaha PSAT, PT Pancaran Karya Shipping (PKS). Dana ini akan dikucurkan dalam bentuk penyetoran modal guna memperkuat struktur permodalan PKS yang bergerak di lini pelayaran. 

Sementara, sisa dana akan digunakan untuk pembelian bahan bakar kapal—sebuah kebutuhan operasional yang krusial dalam industri logistik laut.

Melihat struktur pengalokasian dana tersebut, jelas PSAT tidak sekadar mencari pembiayaan, melainkan tengah memperkuat pondasi bisnis intinya. Fokus pada pengembangan anak usaha di bidang pelayaran menjadi indikasi bahwa perusahaan melihat peluang jangka panjang di sektor logistik laut, yang selama ini menjadi tulang punggung distribusi barang di negara kepulauan seperti Indonesia.

PSAT Masuk di Saat yang Tepat?

Langkah PSAT masuk ke bursa juga hadir di saat yang relatif tepat. Sektor logistik saat ini tengah menjalani fase pemulihan dan adaptasi pascapandemi, didorong oleh peningkatan aktivitas perdagangan dan kebutuhan distribusi yang semakin tinggi di berbagai sektor, dari e-commerce hingga industri dasar. 

Di sisi lain, sektor logistik laut masih terbilang minim perwakilan di pasar saham domestik, sehingga kehadiran PSAT bisa menjadi pelengkap penting bagi investor yang ingin mendiversifikasi eksposurnya ke sektor transportasi maritim.

Dengan pencatatan saham yang dijadwalkan pada 8 Juli 2025, PSAT akan segera menguji sentimen pasar terhadap prospek bisnis logistik laut di Indonesia. 

Jika perusahaan mampu menjaga transparansi dan mengeksekusi ekspansi secara disiplin, bukan tidak mungkin PSAT akan menjadi salah satu emiten logistik yang mencuri perhatian investor dalam jangka menengah hingga panjang.

Berpengalaman Selama Dua Dekade

PT Pancaran Samudera Transport Tbk. (PSAT) berdiri pada April 2007 di Jakarta Utara, dan sejak awal menjadikan jalur laut sebagai urat nadi bisnisnya. Perusahaan ini bergerak di bidang angkutan laut dalam negeri, baik untuk barang umum maupun barang khusus, melayani kebutuhan logistik lintas pelabuhan dengan spesialisasi pengangkutan komoditas dalam volume besar.

Dengan pengalaman hampir dua dekade, PSAT mengoperasikan armada yang terbilang lengkap dan fungsional. Tercatat ada 36 unit tugboat, kapal tunda yang biasa digunakan untuk membantu kapal besar bermanuver di perairan sempit atau berarus deras, dan 29 unit tongkang yang menjadi andalan untuk mengangkut material seperti batu bara, pasir, hingga barang industri berskala besar. 

Tak hanya itu, lewat anak usahanya PT Pancaran Karya Shipping (PKS), PSAT juga mengoperasikan dua kapal jenis bulk carrier yang mampu mengangkut muatan besar dari pelabuhan ke pelabuhan secara efisien.

Kekuatan armada ini membuat PSAT menjadi pemain logistik laut yang andal, terutama dalam layanan penyewaan kapal untuk pengangkutan batu bara, salah satu komoditas energi utama Indonesia. 

Dalam menjalankan bisnisnya, PSAT menekankan efisiensi biaya dan fleksibilitas jenis armada, yang dikombinasikan dengan awak kapal profesional dan terlatih. Komitmen ini menjadi nilai tambah bagi para klien industri yang membutuhkan solusi logistik laut dengan standar operasional tinggi.

Berkantor pusat di kawasan bisnis Bella Terra, Kelapa Gading, Jakarta Utara, PSAT terus memperluas cakupan layanannya seiring meningkatnya kebutuhan angkutan laut domestik. 

Dengan dukungan infrastruktur dan pengalaman, perusahaan ini menempatkan diri sebagai mitra strategis di sektor logistik laut yang terus bertumbuh.(*)

Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

Gabung Sekarang

Jurnalis

Yunila Wati

Telah berkarier sebagai jurnalis sejak 2002 dan telah aktif menulis tentang politik, olahraga, hiburan, serta makro ekonomi. Berkarier lebih dari satu dekade di dunia jurnalistik dengan beragam media, mulai dari media umum hingga media yang mengkhususkan pada sektor perempuan, keluarga dan anak.

Saat ini, sudah lebih dari 1000 naskah ditulis mengenai saham, emiten, dan ekonomi makro lainnya.

Tercatat pula sebagai Wartawan Utama sejak 2022, melalui Uji Kompetensi Wartawan yang diinisiasi oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), dengan nomor 914-PWI/WU/DP/XII/2022/08/06/79