KABARBURSA.COM-PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) mengambil langkah rekayasa lalu lintas contraflow atas dorongan kepolisian untuk mengatasi peningkatan volume kendaraan selama libur bersama Imlek 2024.
Tindakan ini diputuskan melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) dari Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Kakorlantas Polri, dan Direktur Jenderal Bina Marga, yang dikeluarkan pada 30 Januari 2024. SKB tersebut memperinci Pengaturan Lalu Lintas Jalan dan Penyeberangan selama Masa Libur Panjang Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW dan Tahun Baru Imlek 2575 Kongzili Tahun 2024.
Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Ocktaviana, menyatakan bahwa dalam SKB tersebut, kepolisian diberikan kewenangan untuk mengelola operasional lalu lintas secara diskresional jika terjadi perubahan mendadak atau situasional.
Jasa Marga akan mendukung penerapan rekayasa lalu lintas contraflow sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan kepolisian. Waktu penerapan contraflow diatur sebagai berikut:
a) Contraflow dimulai pada Hari Rabu, 7 Februari 2024, dari pukul 16.00 hingga 24.00 waktu setempat, dari KM 47 (Karawang Barat) hingga KM 87 (Subang).
b) Pada Hari Kamis, 8 Februari 2024, dari pukul 08.00 hingga 24.00 waktu setempat, dengan lintasan yang sama.
c) Pada Hari Jumat, 9 Februari 2024, dari pukul 08.00 hingga 24.00 waktu setempat, dengan lintasan yang sama.
Selanjutnya, untuk arus balik:
a) Contraflow dimulai pada Hari Sabtu, 10 Februari 2024, dari pukul 08.00 hingga 24.00 waktu setempat, dari KM 87 (Subang) ke KM 47 (Karawang Barat), arah Jakarta.
b) Pada Hari Minggu, 11 Februari 2024, dari pukul 08.00 hingga 24.00 waktu setempat, dengan lintasan yang sama.
Waktu penerapan rekayasa lalu lintas contraflow dapat direvisi berdasarkan evaluasi kepolisian atas kondisi lalu lintas di setiap ruas jalan nasional.
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.