Logo
>

LIVE Buat Pameran IHLS Expo Bidik Transaksi Rp90 Miliar dan Target 8.000 Pengunjung

Pameran produk rumah tangga (houseware) ini digelar dari tanggal 1 hingga 4 Oktober 2024 di Senayan City, Jakarta

Ditulis oleh Pramirvan Datu
LIVE Buat Pameran IHLS Expo Bidik Transaksi Rp90 Miliar dan Target 8.000 Pengunjung
Direktur Utama Homeco Living, Ellies Kiswoto dan jajaran saat membuka IHLS Expo 2025 di Senayan City, Jakarta pada Rabu, 1 Oktober 2025. Desty Luthfiani/KabarBursa.com

Poin Penting :

KABARBURSA.COM – PT Homeco Victoria Makmur Tbk atau dalam kode saham LIVE atau Homeco Living menargetkan peningkatan pendapatan tahun ini dengan mengandalkan strategi ekspansi produk dan pameran tahunan IHLS Expo 2025. 

Pameran produk rumah tangga (houseware) ini digelar dari tanggal 1 hingga 4 Oktober 2024 di Senayan City, Jakarta, menargetkan transaksi senilai Rp90 miliar. 

Direktur Utama Homeco Living, Ellies Kiswoto, menyampaikan angka itu naik 20 persen dibandingkan realisasi tahun sebelumnya yang mencapai Rp75 miliar.

“Untuk target offset tahun lalu itu Rp75 miliar dalam empat hari. Tahun ini kita optimis bisa naik sampai Rp90 miliar,” ujar Ellies di Senayan City, Jakarta pada Rabu, 1 Oktober 2025.

Perseroan menilai pameran ini bukan sekadar ajang promosi, melainkan instrumen ekonomi untuk memperluas pasar sekaligus memperkuat ekosistem industri rumah tangga nasional.

 “IHLS Expo 2025 menghadirkan koleksi produk pilihan untuk pasar promosi dan B2B, sekaligus peluang bisnis baru yang akan memperkuat penjualan,” kata Ellies.

Dalam pameran yang digelar kuartal IV ini, Homeco meluncurkan produk terbaru dari Technoplast seperti vacuum flask premium, Personalware T+ Cherry dan Colorfun, serta Household Lovelo Brown Serving Ware, Funtastic Shibumi, dan Azumi Breeze. Selain itu, Homeco merilis dua brand baru: OP by One Price (produk kecantikan) dan Chopa’ & Doloo (lifestyle tumbler and bottles).

Ellies menambahkan bahwa peluncuran produk baru di IHLS Expo akan memperkuat portofolio sekaligus membuka segmen pasar dengan potensi pertumbuhan tinggi. “IHLS bukan sekadar pameran, tetapi wadah inspirasi dan peluang bisnis yang membawa industri rumah tangga Indonesia ke level berikutnya,” ujarnya.

Kinerja keuangan Homeco menunjukkan tren positif. Pada semester I 2025, perseroan membukukan pendapatan Rp155,6 miliar, naik 23,78 persen dibanding periode sama tahun lalu Rp125,65 miliar. Kenaikan itu didorong oleh proyek penjualan dengan salah satu mitra strategis. “Kami berhasil meningkatkan pendapatan dan tetap mempertahankan struktur keuangan yang kuat. Fokus kami bukan hanya jangka pendek, tetapi juga strategi jangka panjang,” jelas Ellies.

IHLS Expo yang sebelumnya telah digelar di Senayan City dan JIEXPO mampu menarik lebih dari 70.000 pengunjung per event, bahkan meraih penghargaan Best Progra di Bigbang Fest JIEXPO. Ajang ini dinilai berkontribusi langsung pada ekspansi pasar Homeco yang kini didukung oleh lebih dari 40.000 titik penjualan dan 700 mitra distribusi di seluruh Indonesia.

Selain penetrasi offline, Homeco memperkuat saluran digital melalui kolaborasi dengan berbagai platform e-commerce untuk menjangkau konsumen lebih luas. Strategi omnichannel ini diharapkan memberikan fleksibilitas dan mendukung pencapaian target pertumbuhan penjualan 2025.

Sebagai langkah jangka panjang, Homeco juga menjadi anggota pendiri Indonesia Houseware Association (IHA) untuk mendorong sinergi pelaku industri rumah tangga. 

Sejak resmi melantai di Bursa Efek Indonesia pada Februari 2024 dengan kode emiten LIVE, Homeco terus memperkuat strategi efisiensi dan inovasi produk. Dengan IHLS Expo 2025 sebagai motor pertumbuhan, perseroan optimistis menjaga tren kenaikan pendapatan hingga akhir tahun.

Target Jumlah Pengunjung

Selain target transaksi, penyelenggara juga memasang target jumlah pengunjung sebanyak 8.000 orang atau rata-rata 1.500–2.500 per hari. Untuk sub-event HTT (Home Table Top), target pengunjung dipatok 9.000 orang, lebih tinggi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Ellies menjelaskan, kinerja penjualan pada semester pertama 2025 menunjukkan pertumbuhan positif dengan kenaikan sekitar 20 persen secara year on year. Namun, perusahaan harus menurunkan margin demi menyesuaikan daya beli konsumen. “Memang ada penurunan margin karena awal-awal kita sangat gencar marketing cost. Jadi marginnya lebih besar tahun lalu. Tahun ini kita turunkan margin supaya daya beli masyarakat tetap terjaga,” ujarnya.

Produk yang dipamerkan masih mengandalkan tiga kategori utama, yakni cookware, stainless steel tumbler, serta wadah plastik untuk anak sekolah. Menurut Ellies, produk tersebut tetap menjadi pilihan favorit konsumen karena mendukung gaya hidup perkotaan.

Hingga Agustus 2025, perusahaan mencatat pendapatan sekitar Rp155,6 miliar. Dengan tambahan kontribusi dari pameran ini, manajemen optimistis pendapatan bisa ditutup di level Rp280 miliar pada akhir tahun. “Sampai akhir tahun kita optimis bahwa pendapatan bisa di sekitar Rp280 miliar,” kata Ellies.

Jika target Rp90 miliar tercapai, kontribusi pameran ini bisa mencapai sekitar 32 persen dari total proyeksi pendapatan tahunan. Hal ini menjadikan gelaran pameran sebagai salah satu mesin pertumbuhan utama perusahaan pada 2025.(*)

Disclaimer:
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

Gabung Sekarang

Jurnalis

Pramirvan Datu

Pram panggilan akrabnya, jurnalis sudah terverifikasi dewan pers. Mengawali karirnya sejak tahun 2012 silam. Berkecimpung pewarta keuangan, perbankan, ekonomi makro dan mikro serta pasar modal.