KABARBURSA.COM - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, mengungkapkan bahwa Sulawesi Tengah menjadi target pengembangan potensi ekspor komoditas durian bersama China.
"Durian ini tidak boleh dianggap remeh. Saat ini kita sedang mencari lokasinya, dan kita lihat bahwa di Sulawesi Tengah (Sulteng) ada lahan yang cocok untuk durian," ucap Luhut melalui akun Instagram resminya, @luhut.pandjaitan, dikutip, Selasa, 23 April 2024.
Luhut mengungkapkan bahwa dirinya sempat membahas soal durian dengan Menteri Luar Negeri China, Wang Yi, pada saat makan malam.
"China mengimpor durian hingga senilai USD8 miliar. Bayangkan jika Sulawesi Tengah dapat mengekspor durian senilai USD500 juta, berapa banyak petani yang akan mendapatkan manfaat dari itu," ujarnya.
Menurut Luhut, hanya dengan nilai ekspor sebesar USD100 ribu, setara dengan Rp1 triliun, masyarakat di Sulawesi Tengah dapat mengalami peningkatan kesejahteraan dengan ekspor durian senilai Rp1,5 triliun.
Selain itu, Luhut juga membahas kerja sama riset di bidang hortikultura antara Indonesia dan China.
Pemerintah Indonesia telah menyiapkan fasilitas riset di Humbang Hasundutan, Sumatera Utara, untuk mendukung kerja sama ini.
Ia pum mengajak generasi muda Indonesia untuk turut serta dalam kerja sama riset antar negara.
"Kolaborasi dalam adopsi model China di bidang riset dan teknologi pertanian, serta peningkatan kualitas produk pertanian, terutama untuk durian, akan membantu Indonesia dalam mencapai ketahanan pangan yang dibutuhkan," imbuhnya.
Luhut menyampaikan pernyataan tersebut dalam konteks hasil dari Pertemuan Ke-4 High Level Dialogue and Cooperation Mechanism (HDCM) RI–RRT di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Jumat, 19 April 2024, yang juga membahas kerja sama di bidang agrikultur, transportasi, dan kemaritiman.