KABARBURSA.COM - Masa penawaran Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI025 telah dibuka untuk pemesanan hingga 22 Februari mendatang. Bagi Anda yang tertarik berinvestasi, bisa melakukan pemesanan melalui mitra distribusi resmi yang telah bekerjasama dengan pemerintah. ORI025 merupakan salah satu instrumen Surat Berharga Negara (SBN) yang ditawarkan kepada warga negara Indonesia (WNI) melalui mitra distribusi di pasar perdana.
Pemerintah pada tahun ini menerbitkan ORI025 dengan dua tenor atau jangka waktu, yaitu 3 tahun (ORI025T3) dan 6 tahun (ORI025T6). Investasi ini dapat dimulai dengan nominal minimal Rp 1 juta, dengan batasan maksimal pembelian sebesar Rp 5 miliar untuk ORI025T3 dan Rp 10 miliar untuk ORI025T6. Ingin tahu lebih lanjut mengenai mitra distribusi resmi yang dapat melayani pemesanan ORI025?
Berikut adalah daftar mitra distribusi ORI025, sebagaimana dilansir dari laman resmi Kementerian Keuangan (Kemenkeu):
- CIMB NIAGA Bank
- DBS
- Permata Bank
- Bareksa
- OCBC NISP
- Bank BCA
- BRI Danareksa Sekuritas
- Bank Mega
- Panin Bank
- Bibit
- Bank BTN
- Bank BNI
- Mandiri Sekuritas
- Tanamduit
- Bank Mandiri
- Bank BRI
- Bank Victoria
- Bank Danamon
- Philip Sekuritas Indonesia
- Bank HSBC
- Maybank
- Trimegah Securities
- Standard Chartered
- Commonwealth Bank
- Bank UOB
- Fundtastic
- BNI Sekuritas
Jangan lewatkan informasi mengenai besaran kupon ORI025 yang bisa dipesan mulai 29 Januari. Penetapan hasil penjualan ORI025 dijadwalkan pada 6 Februari 2024, dengan setelmen atas penerbitan pada 28 Februari 2024. Pemerintah telah menetapkan kupon atau imbal hasil ORI025 sebesar 6,25 persen untuk ORI025T3 dan 6,4 persen untuk ORI025T6. Pembayaran kupon akan dilakukan setiap bulannya langsung ditransfer ke rekening investor, dengan pembayaran kupon pertama pada 15 April 2024.
Disclaimer:
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia
dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu.
Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional.
Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.