KABARBURSA.COM - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengimbau agar para pemudik kembali ke ibu kota dan sekitarnya pada Jumat atau Sabtu, 12 dan 13 April 2024. Imbauan ini dilakukan sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mencegah kemacetan yang parah di jalan raya.
"Puncak arus balik diperkirakan terjadi pada hari Minggu dan Senin. Oleh karena itu, seperti yang disarankan oleh Presiden, lebih baik pulang lebih awal. Jika memungkinkan, pulanglah besok atau lusa, yaitu Sabtu. Karena Minggu dan Senin diprediksi akan terjadi lonjakan yang signifikan," ujar Menhub dalam konferensi pers di Posko Pantau Mudik Jasamarga, Kilometer 70 Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat, dikutip Jumat 12 April 2024.
Pemerintah telah memetakan waktu-waktu krusial arus balik Lebaran serta sejumlah titik rawan kemacetan yang kemungkinan akan terjadi.
"Seperti yang disampaikan oleh Pak Menko (Menko PMK Muhadjir Effendy), daerah yang paling kritikal dari pengalaman tahun lalu adalah di daerah Salatiga sampai ke Semarang. Dari Yogyakarta, Solo, Ngawi, Madiun hingga Demak, titik tersebut menjadi tempat penumpukan arus mudik," tambah Budi Karya.
Sementara itu, Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan mengungkapkan sejumlah titik rawan kecelakaan yang tersebar di ruas tol dari Surabaya hingga Jakarta.
"Kita sudah mengidentifikasi daerah-daerah rawan kecelakaan, dimulai dari Surabaya hingga Jakarta di tol ini," kata Aan dalam konferensi pers yang sama.
Titik-titik rawan tersebut terletak di jalan tol Trans Jawa, mulai dari KM 570, KM 429, dan KM 370 hingga KM 360.
Menurut Aan, para pemudik yang bergerak dari timur ke barat biasanya mulai mengalami kelelahan di titik-titik tersebut, yang sering menjadi lokasi kecelakaan tunggal.
Selain itu, dia menyoroti kemacetan yang mungkin terjadi di rest area dan di sekitar kendaraan yang parkir di bahu jalan.
"Antrian masuk rest area dan kendaraan yang parkir di bahu jalan juga bisa menyebabkan kemacetan," tambah Aan.