KABARBURSA.COM - Sekretaris Kementerian Koordinator bidang Perekonomian Susiwijono Margiarso mengungkapkan bahwa hilirisasi menjadi salah satu andalan Indonesia untuk mencapai status negara maju, pada Kamis 29 Februari 2024.
"Kami mengandalkan hilirisasi untuk mencapai Indonesia emas, sehingga sektor manufaktur dapat berkembang," kata Susiwijono. Menurutnya, sektor manufaktur akan mengalami pertumbuhan yang signifikan setelah pandemi Covid-19. Selain itu, sektor yang terkait dengan mobilitas orang dan barang, seperti transportasi dan pergudangan, juga akan berkembang.
"Ia juga memperkirakan sektor akomodasi dan makanan minuman akan mengalami pertumbuhan yang signifikan dalam beberapa kuartal mendatang, karena mobilitas orang dan barang serta permintaan akan akomodasi dan makanan minuman menjadi cerminan pertumbuhan ekonomi kita," jelasnya. Selain itu, ia juga menjelaskan bahwa potret inflasi secara keseluruhan di Indonesia masih terbilang baik. Menurut catatannya, tingkat inflasi Indonesia lebih rendah daripada negara-negara anggota G20, dengan angka sebesar 2,57 persen.
"Meskipun inflasi masih lebih rendah dibandingkan anggota G20, namun inflasi makanan yang masih cukup tinggi sebesar 7,25 persen menjadi kekhawatiran bersama. Ini merupakan gambaran umum dari inflasi kita, di mana dua komponen utama menunjukkan bahwa kita masih sangat optimis," tambahnya.