KABARBURSA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menegaskan bahwa pelaksanaan Pemilu 2024 yang aman dan damai akan memberikan dorongan positif terhadap kepercayaan investor untuk berinvestasi di Indonesia.
"Aman" dan "damai" menjadi sorotan utama, baik dalam kampanye maupun pelaksanaan pemilu, dan dunia mengakui bahwa pemilu di Indonesia berlangsung dengan kondusif. Laporan dari berbagai media juga menunjukkan keamanan pelaksanaan pemilu, yang menjadi faktor penting bagi investor dalam membuat keputusan investasi di Indonesia.
Airlangga menekankan bahwa banyak investor yang mempertimbangkan kelancaran pemilu sebagai salah satu faktor kunci sebelum menentukan keputusan investasi. Maka dari itu, para investor saat ini mengambil sikap "wait and see" terkait hasil Pemilu 2024.
"Pertumbuhan ekonomi dan arus investasi menjadi hal yang krusial. Pelaku investasi ini menunggu dan memantau hasil pemilu, apakah berjalan dengan lancar atau sebaliknya," ungkap Menko Airlangga.
Ia juga menyoroti bahwa pelaksanaan pemilu yang aman akan meningkatkan citra Indonesia sebagai negara yang dapat menjaga tata kelola pemerintahannya dengan baik. Menurutnya, hasil pemilu akan membentuk parlemen baru yang memiliki peran kunci dalam melakukan check and balance terhadap pemerintahan yang terpilih.
Pemilu 2024 mencakup pemilihan presiden, wakil presiden, anggota DPR RI, anggota DPD RI, anggota DPRD provinsi, dan anggota DPRD kabupaten/kota dengan daftar pemilih tetap (DPT) nasional mencapai 204.807.222 pemilih.
Dengan melibatkan 18 partai politik nasional dan enam partai politik lokal di Aceh, pemilu ini menjadi tonggak penting dalam demokrasi Indonesia. Proses rekapitulasi suara nasional dijadwalkan berlangsung mulai 15 Februari hingga 20 Maret 2024, menggambarkan komitmen terhadap transparansi dan integritas dalam proses pemilihan ini.
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.