KABARBURSA - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyatakan bahwa investasi di sektor industri pengolahan nonmigas terus mengalami peningkatan selama satu dekade terakhir.
Selama periode 2014-2023, realisasi investasi di sektor industri pengolahan nonmigas mengalami tren peningkatan yang signifikan. Pada tahun 2014, nilai investasi tersebut adalah Rp186,79 triliun, sedangkan pada tahun 2023, nilai investasinya melonjak menjadi Rp565,25 triliun.
Dalam kumulatif satu dekade terakhir, total nilai investasi di sektor industri pengolahan nonmigas mencapai Rp3.031,85 triliun.
Peningkatan ini mencerminkan pandangan investor yang melihat Indonesia sebagai lokasi yang menarik dan menguntungkan untuk bisnis mereka.
Dari sisi pertumbuhan, selama periode 2014-2023, terdapat kenaikan pertumbuhan yang signifikan, terutama pada tahun 2021-2023 yang mencapai 48,77 persen. Peningkatan pertumbuhan juga terjadi pada tahun 2015-2016 (39,18 persen) dan tahun 2014-2015 (24,22 persen).
Meskipun Indonesia menghadapi pandemi, sektor manufaktur juga mencatat peningkatan nilai investasi dalam beberapa tahun terakhir.
Pada tahun 2022, angka investasi di sektor industri mencapai Rp457 triliun, menunjukkan kekuatan sektor manufaktur di tengah tantangan ekonomi global.
Kementerian Perindustrian juga merilis Indeks Kepercayaan Industri (IKI) pada Januari 2024, yang menunjukkan penguatan sebesar 1,03 poin dibandingkan dengan Desember 2023.
Peningkatan IKI tersebut disumbangkan oleh variabel pesanan baru, produksi, dan persediaan produk yang mengalami ekspansi. Dari 23 subsektor yang diukur, sebanyak 17 subsektor mengalami ekspansi, mendukung pertumbuhan sektor industri di Indonesia.