Logo
>

Menteri Erick Minta BUMN Bikin Strategi: Geopolitik Dunia!

Ditulis oleh Pramirvan Datu
Menteri Erick Minta BUMN Bikin Strategi: Geopolitik Dunia!

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menekankan pentingnya langkah cepat dari perusahaan-perusahaan BUMN dalam mengurangi dampak dari gejolak ekonomi dan geopolitik dunia.

    Erick meminta BUMN untuk melakukan peninjauan ulang terhadap biaya operasional belanja modal, utang yang akan jatuh tempo, rencana aksi korporasi, dan melakukan uji stres untuk mengantisipasi situasi terkini.

    "Ia juga menyarankan agar dilakukan kajian sensitivitas terhadap pembayaran pokok dan atau bunga utang dalam dolar yang akan jatuh tempo dalam waktu dekat," ujar Erick melalui keterangan resminya di Jakarta pada hari Kamis 18 April 2024.

    Menurut Erick, situasi ekonomi dan geopolitik akan berdampak pada Indonesia melalui Foreign Outflow dana investasi, yang diperkirakan akan menyebabkan melemahnya nilai tukar rupiah dan naiknya imbal hasil obligasi. Hal ini juga akan berdampak pada kenaikan biaya impor bahan baku dan pangan akibat gangguan rantai pasok, serta dapat menggerus neraca perdagangan Indonesia.

    Erick juga menginstruksikan BUMN perbankan untuk menjaga secara proporsional porsi kredit yang terdampak oleh volatilitas rupiah, suku bunga, dan harga minyak. BUMN yang terdampak pada impor bahan baku dan BUMN dengan porsi utang luar negeri dalam dolar AS diminta untuk mengoptimalkan pembelian dolar AS dalam jumlah besar dalam waktu singkat.

    Di samping itu, BUMN yang berorientasi pasar ekspor diminta untuk memanfaatkan tren kenaikan harga untuk mengurangi dampak tergerusnya neraca perdagangan.

    Nicke Widyawati, Direktur Utama PT Pertamina, menyatakan bahwa perusahaan secara intensif memantau perkembangan terkini dan dampak memanasnya geopolitik terhadap rantai pasok energi global. Dia menekankan bahwa Pertamina akan terus meningkatkan upaya mitigasi risiko untuk mengurangi potensi dampak dari dinamika situasi ekonomi dan geopolitik.

    Sementara itu, Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Sunarso menegaskan bahwa BRI akan menerapkan langkah ketat dalam rencana aksi korporasi ke depan dan akan menjaga proporsionalitas kredit yang terdampak oleh volatilitas rupiah, suku bunga, dan harga minyak. BRI juga akan melaksanakan stress test dan mempersiapkan berbagai skenario terhadap kemungkinan-kemungkinan yang dapat terjadi pada perekonomian Indonesia.

    Disclaimer:
    Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Pramirvan Datu

    Pram panggilan akrabnya, jurnalis sudah terverifikasi dewan pers. Mengawali karirnya sejak tahun 2012 silam. Berkecimpung pewarta keuangan, perbankan, ekonomi makro dan mikro serta pasar modal.