KABARBURSA.COM - Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan bahwa belum mendengar tentang tawaran kepada dirinya sebagai menteri pada kabinet presiden terpilih Komisi Pemilihan Umum (KPU) Prabowo Subianto.
"Saya tidak tahu ya (apakah ada tawaran menteri)," kata dia, saat ditanya dalam acara open house di rumah dinasnya, di Jakarta Selatan, Rabu, 10 Aprili 2024.
Karena itu, Bahlil menegaskan bahwa dirinya hanya akan berfokus menyelesaikan tugas sebagai Menteri Investasi sehingga ia tidak ingin mendengar desas-desus terhadap itu tersebut.
"Saya hanya fokus bekerja sebagai Menteri Investasi sekarang untuk menyelesaikan tugas saya dari Pak Presiden Jokowi ya," ujar Bahlil.
"Saya fokus mengejar target investasi dari yang sudah ditetapkan Presiden Joko Widodo pada 2024 yakni Rp1.650 triliun," imbuh Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) itu.
Mengenai siapa saja menteri yang akan mengisi kabinet baru presiden terpilih periode 2024-2029, Bahlil mengingatkan soal hak prerogatif presiden sehingga tidak menanti informasi tawaran sebagai menteri.
"Kita jangan mendengar informasi-informasi yang tidak bisa dipertanggungjawabkan," tutur Bahlil.
"Kita serahkan hak prerogatif itu ada pada presiden terpilih. (Jika ditawarkan), soal lain itulah, soal lain ya," tegasnya.