KABARBURSA.COM - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 43 poin atau naik 0,60 persen ke level 7287 pada perdagangan Jumat, 8 November 2024.
Melansir data perdagangan RTI Bussiness, pergerakan IHSG pada hari ini konsisten berada di zona hijau dengan level tertinggi 7350 dan terendah 7265.
Sebanyak 289 saham terpantau menghijau, 287 saham berada di zona merah, dan 204 saham mengalami stagnan.
Saham-saham yang berada di lima besar top gainers ialah DWGL (+34,78 persen), MLPT (+20,00 persen), KLAS (+15,60 persen), BREN (+15,42 persen), dan BRMS (+13,07 persen).
Adapun lima saham yang mengalami koreksi paling dalam adalah PICO (-16,96 persen), TOSK (-14,79 persen), RAJA (-13,03 persen), RGAS (-10,48 persen), BCAP (-9,59 persen).
Sementara mengutip Stockbit, enam sektor terpantau di zona hijau. Sektor yang menguat signifikan ialah basic ind (3,09 persen), teknologi (2,19 persen), dan transportasi (0,70 persen).
Sedangkan lima sektor terlihat di zona merah. Sektor-sektor yang mengalami koreksi paling dalam yakni cylical (-2,34 persen), properti (-0,42 persen), finance (-0,21 persen).
Ikut All Time High Kemarin
Diberitakan sebelumnya, Indeks-indeks utama Wall Street mencetak rekor tertinggi baru secara serentak pada Rabu, 6 November 2024, setelah Donald Trump diproyeksikan memenangkan pemilihan presiden Amerika Serikat (Pilpres AS) 2024. Pergerakan pasar ini mencerminkan optimisme yang kuat di kalangan investor terhadap dampak kebijakan Trump pada periode kepemimpinannya yang kedua.
Menurut laporan CNBC Internasional, Dow Jones Industrial Average melonjak tajam, naik hingga 1.508 poin atau sekitar 3,6 persen, dan ditutup pada 43.729,9, sebuah level rekor tertinggi sepanjang masa. Kenaikan signifikan ini juga menjadi lonjakan terbesar dalam satu hari untuk Dow Jones sejak November 2022. Selain Dow Jones, indeks utama lainnya seperti S&P 500 dan Nasdaq Composite turut mencatatkan rekor baru, masing-masing meningkat sebesar 2,5 persen dan hampir 3 persen, menandakan penguatan yang meluas di pasar saham.
NBC News melaporkan bahwa Trump berhasil mengamankan kemenangan atas saingannya dari Partai Demokrat, Kamala Harris, setelah memperoleh setidaknya 291 suara elektoral. Kemenangan ini didukung oleh keberhasilannya di negara-negara bagian kunci seperti Pennsylvania, Carolina Utara, dan Georgia, yang memiliki peran penting dalam menentukan hasil akhir pemilu.
Kepastian kemenangan Trump mendorong lonjakan besar pada saham-saham yang diperkirakan akan diuntungkan dari kebijakannya, terutama yang berorientasi pada industri dan deregulasi. Tesla, misalnya, yang CEO-nya Elon Musk dikenal sebagai sosok yang mendukung kebijakan Trump, mencatatkan kenaikan harga saham lebih dari 14 persen. Saham-saham sektor perbankan juga mengalami peningkatan yang signifikan, dengan JPMorgan Chase melonjak sebesar 11,5 persen dan Wells Fargo meningkat hingga 13 persen. Penguatan ini mencerminkan harapan investor terhadap kebijakan ekonomi Trump yang pro-bisnis, termasuk potensi pemotongan pajak dan deregulasi yang dapat memberikan keuntungan bagi sektor perbankan dan industri lainnya.
Sentimen pasar yang positif juga didorong oleh ekspektasi bahwa kebijakan fiskal dan infrastruktur yang diprioritaskan oleh Trump akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi dalam jangka panjang. Investor memandang bahwa dukungan Trump pada sektor energi dan manufaktur akan mendorong pertumbuhan lebih lanjut di sektor-sektor tersebut, seiring dengan upayanya untuk menciptakan lapangan kerja di Amerika Serikat.
Kenaikan di Wall Street pada hari tersebut tidak hanya mencerminkan optimisme domestik, tetapi juga memengaruhi pasar global. Saham-saham perusahaan multinasional, terutama di bidang teknologi dan keuangan, menunjukkan penguatan yang cukup signifikan karena adanya harapan bahwa lingkungan bisnis akan tetap kondusif. Dengan latar belakang ekonomi yang kuat, pasar saham tampaknya siap untuk bergerak positif dalam jangka menengah, meskipun investor tetap waspada terhadap risiko geopolitik dan potensi inflasi yang meningkat akibat defisit fiskal.
Rekor ini menunjukkan bahwa kemenangan Trump membawa optimisme baru terhadap prospek bisnis di Amerika Serikat, dengan harapan besar bahwa kebijakannya akan meningkatkan nilai aset-aset berisiko seperti saham, sekaligus menciptakan peluang investasi baru bagi investor.
Alami Koreksi Favorit
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat 54 poin atau menanjak 0,75 persen pada perdagangan Jumat, 8 November 2024.
Mengutip data perdagangan Stockbit pukul 09:00 WIB, saham-saham yang berada di lima besar top gainers ialah FMII (14,68 persen), TRIN (12,20 persen), AMMS (10,00 persen), BREN (10,00 persen), dan LOPI (9,09 persen).
Sementara lima saham yang mengalami koreksi paling dalam di antaranya, HAJJ (9,52 persen), VINS (8,55 persen), LMAX (8,33 persen), JMAS (8,18 persen), dan TAPG (7,81 persen).
Di sisi lain, hampir semua sektor terpantau menghijau. Sektor-sektor yang paling kuat ialah industri dasar (1,28 persen), infrastruktur (0,80 persen), properti (0,71 persen), dan industri (0,45 persen).(*)
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.