KABARBURSA.COM - PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL), emiten Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) mempertegas percepatan adopsi Artificial Intelligence (AI) di Indonesia. Hal ini diwujudkan melalui Metrodata Solution Day (MSD) 2025 dengan tema The Rise of Agentic AI.
Agentic AI merupakan program berkelanjutan yang memberi ruang bagi perusahaan untuk mulai mengeksplorasi adopsi AI. Perseroan menyebut Agentic AI merupakan tren teknologi terkini yang akan berkembang di kemudian hari.
Berdasarkan riset Mckinsey mengenai prospek tren teknologi 2025, terdapat 13 aspek yang termasuk di antaranya yaitu Agentic AI, cloud and edge computing, dan digital trust and cybersecurity.
Selain itu survei global terbaru McKinsey tentang AI, lebih dari 78 persen perusahaan kini menggunakan gen AI setidaknya dalam satu fungsi bisnis (naik dari 55 persen pada tahun sebelumnya).
Presiden Direktur Metrodata, Susanto Djaja menyatakan pihaknya berkomitmen mempercepat transformasi AI lintas industri di Indonesia.
"Komitmen ini diwujudkan melalui layanan end-to-end yang mencakup konsultasi, implementasi, hingga pendampingan setelah penerapan,” kata dia dalam keterangannya, Selasa, 30 September 2025.
Penerapan adopsi AI sendiri menjadi salah satu dari delapan pilar solusi digital Metrodata, yang mendorong transformasi digital dan pemanfaatan teknologi terbaru di tanah air.
Kedelapan pilar solusi digital tersebut meliputi Cloud Services, Data & AI, Hybrid IT Infrastructure, Cybersecurity, Business Application, Digital Business Platform Consulting & Advisory Services, dan Managed Services.
“Kami berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam mendorong percepatan pemanfaatan AI di Indonesia, lintas sektor industri,” tambah Susanto.
Sebagai informasi, hingga paruh pertama 2025, unit bisnis solusi konsultasi digital yang menaungi bisnis data dan AI Metrodata membukukan kenaikan pendapatan sebesar 21,0 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Pertumbuhan tersebut didorong oleh tingginya permintaan terhadap layanan strategis, khususnya Cloud, Business Application, dan Cyber Security, yang menjadi pilar utama dalam mendukung transformasi digital berbagai sektor industri, mulai dari keuangan, manufaktur, dan ritel.
Bidik Posisi Teratas Pemain Data dan AI di RI
Sebelumnya, Metrodata telah membidik posisi puncak sebagai pemain terbesar di bidang Data dan AI (Artificial Intelligence) di Indonesia.
Susanto mengatakan, target tersebut selaras dengan tren digitalisasi nasional dan kebutuhan perusahaan terhadap solusi berbasis data. Menurutnya, saat ini, Metrodata sudah berada di posisi top three pasar industri data dan IT Indonesia.
"Kami ingin semakin memantapkan posisi tersebut, dengan target dalam tiga tahun, data dan AI kita adalah yang terbesar di Indonesia," ujarnya dalam keterangan resmi, dikutip Rabu, 2 Juli 2025.
Pencanangan target tiga tahun tersebut telah melalui perhitungan matang dan selaras dengan perkembangan teknologi yang mendukung.
Dalam hal ini, berkembangnya teknologi Cloud, telah mengubah pola penghasilan proyek pengadaan IT dari yang bernilai besar tetapi hanya sekali saja, menjadi meskipun nilainya lebih kecil tetapi merupakan recurring atau penghasilan berulang. (*)