KABARBURSA.COM - Revolusi desain laptop mencapai puncaknya dengan gebrakan inovatif berupa laptop tanpa layar. Kini, konsep augmented reality (AR) merambah ke seluruh perangkat komputer, seperti yang diusung oleh produk terbaru dari Sightful. Perangkat Sightful ini mencuri perhatian dengan kemiripannya dengan Vision Pro, produk andalan dari Apple Inc, namun dengan harga yang lebih terjangkau sekitar US$1.900 (sekitar Rp30 jutaan).
Sightful menghadirkan kacamata AR yang mampu menjalankan fungsi-fungsi laptop atau komputer pribadi. Perangkat yang diberi nama Spacetop G1 ini merupakan hasil karya kolaborasi para mantan karyawan Apple, Microsoft, dan Magic Leap.
Meskipun dalam hal dimensi belum sepenuhnya muat dalam semua tas ransel, namun dari segi fungsionalitas, masalah ruang penyimpanan bukanlah halangan karena desain sasis keyboard Spacetop G1 dibuat lebih tipis, ungkap co-founder dan CEO perusahaan, Tamir Berliner, seperti dilaporkan oleh Wired pada Rabu 5 Juni 2024.
Spacetop G1 dilengkapi dengan cip Snapdragon QCS8550, CPU KRYO, GPU Adreno 740, dan NPU Hexagon. Kapasitas penyimpanan internalnya sebesar 128 GB jenis UFS 3.1, dengan memori 16 GB LPDDR5.
Daya tahan baterainya mencapai 60Wh, yang cukup untuk penggunaan hingga 8 jam setelah sekali pengisian daya. Tersedia juga adaptor charger Dual Port USB-C dengan daya hingga 63W, kompatibel dengan tegangan 110V/220V. Dan dalam waktu sekitar 2 jam saja, baterai dapat terisi dari 0 persen hingga mencapai 85 persen.
Selain itu, Spacetop G1 memiliki kemampuan untuk menjalankan tugas-tugas terkait kecerdasan buatan hingga 48 TOPS. Fitur lain yang dimilikinya adalah layar kacamata dengan spesifikasi 1920x1080 pixel per mata, dengan kepadatan pixel (PPD) 44 pixel. Refresh rate mencapai 90Hz dengan Field of view (diagonal) mencapai 50°.
Tidak lupa, terdapat pula webcam Spacetop G1 untuk keperluan panggilan video dengan resolusi maksimal hingga 5MP atau 2592x1944 pixel. Koneksi internet dapat dilakukan melalui jaringan 5G/LTE NR Sub-6 dengan menggunakan kartu eSIM atau slot kartu Nano-SIM. Dilengkapi pula dengan Wi-Fi 7 (802.11abgn/ac/ax/be) dan Bluetooth 5.3.
Bagi yang tertarik, perangkat ini sudah dapat dipesan meskipun pengiriman Spacetop G1 baru akan dilakukan pada bulan September mendatang.
Meski menjalankan sistem operasi mandiri bernama Space OS, Spacetop G1 tetap menyediakan akses ke berbagai aplikasi, mulai dari perangkat kerja seperti Google, hingga media sosial seperti LinkedIn.
Kinerja Apple Inc 2024
Apple Inc meraih prestasi luar biasa dengan menjadi pemimpin dalam kapitalisasi pasar di dunia teknologi. Perusahaan ini mengungguli Microsoft, yang sebelumnya menempati peringkat teratas.
Nilai kapitalisasi pasar Apple meningkat hingga mencapai US$ 2,73 triliun, naik sebesar US$ 100 miliar dalam satu pekan terakhir berkat kinerja saham yang mengesankan dengan peningkatan hampir 5 persen. Prestasi ini didorong oleh performa yang sangat baik, terutama dari segi penjualan iPhone yang melampaui harapan.
Pada kuartal pertama tahun 2023, Apple melaporkan pendapatan sebesar US$ 94,8 miliar, meskipun turun 3 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Namun, laba per saham tetap stabil sebesar $1,52.
Penjualan iPhone menjadi pendorong utama kinerja Apple dengan sumbangan pendapatan sebesar US$ 51,33 miliar, melebihi perkiraan analis Wall Street. CEO Apple, Tim Cook, menyatakan kegembiraannya atas pencapaian rekor dalam layanan dan penjualan iPhone, meskipun dalam situasi ekonomi global yang menantang.
Perusahaan juga berkomitmen untuk investasi jangka panjang, terutama dalam hal pembelian kembali saham dan meningkatkan dividen kuartalan. Sementara itu, Microsoft berada di posisi kedua dengan kapitalisasi pasar sebesar US$ 2,31 triliun.
Microsoft mencatat kinerja yang solid dengan pendapatan sebesar US$ 52,9 miliar pada kuartal yang berakhir pada 31 Maret 2023. Meskipun demikian, pendapatan dari segmen More Personal Computing mengalami penurunan, sementara segmen Intelligent Cloud dan Productivity and Business Processes mengalami kenaikan.
Selain itu, Alphabet Inc, induk usaha Google, menempati peringkat ketiga dengan kapitalisasi pasar sebesar US$ 1,34 triliun. Meskipun laba bersihnya mengalami penurunan, namun pendapatan Alphabet meningkat, terutama dari segmen Search dan Cloud. CFO Alphabet, Ruth Porat, menyebut momentum yang positif dalam pertumbuhan pendapatan perusahaan.
Sementara itu, Microsoft berada di posisi kedua dengan kapitalisasi pasar sebesar US$ 2,31 triliun.
Microsoft mencatat kinerja yang solid dengan pendapatan sebesar US$ 52,9 miliar pada kuartal yang berakhir pada 31 Maret 2023. Meskipun demikian, pendapatan dari segmen More Personal Computing mengalami penurunan, sementara segmen Intelligent Cloud dan Productivity and Business Processes mengalami kenaikan.
Selain itu, Alphabet Inc, induk usaha Google, menempati peringkat ketiga dengan kapitalisasi pasar sebesar US$ 1,34 triliun. Meskipun laba bersihnya mengalami penurunan, namun pendapatan Alphabet meningkat, terutama dari segmen Search dan Cloud. CFO Alphabet, Ruth Porat, menyebut momentum yang positif dalam pertumbuhan pendapatan perusahaan. (*)
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.