Logo
>

Mobil Listrik China Bakal Penuhi Pasar Otomotif RI

Ditulis oleh KabarBursa.com
Mobil Listrik China Bakal Penuhi Pasar Otomotif RI

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM-Produsen otomotif dari China semakin menaruh perhatian pada pasar Indonesia, terutama dalam segmen mobil listrik. Mereka secara aktif mengalokasikan investasi untuk mendirikan pabrik di Tanah Air.

    Salah satu perusahaan yang baru-baru ini memperluas operasinya ke Indonesia adalah PT Chery Sales Indonesia. Chery telah memulai produksi mobil listrik model completety knock down (CKD) mereka, yakni Omoda E5, di awal tahun 2024 menggunakan fasilitas pabrik milik PT Handal Indonesia Motor di Pondok Ungu, Bekasi. Di sini, Chery berhasil memproduksi 600 unit kendaraan setiap bulannya.

    Perlu dicatat bahwa Chery telah menginvestasikan sekitar Rp 250 miliar untuk produksi Omoda E5, yang merupakan mobil listrik pertama mereka di Indonesia.

    Asisten Vice President Chery Sales Indonesia, Zeng Shuo, menyadari bahwa permintaan terhadap produk-produk Chery melampaui ekspektasi. Chery berencana untuk meningkatkan kapasitas produksinya di masa mendatang dan bahkan merencanakan pendirian pabrik terpisah dari Handal Indonesia Motor.

    Rencana ekspansi Chery tidak hanya untuk pasar domestik. Mereka juga berencana untuk mengekspor mobil yang diproduksi di Indonesia ke pasar internasional.

    "Saat ini, kami belum dapat memberikan angka pasti mengenai investasi, tetapi kami berencana untuk berinvestasi lebih banyak lagi di Indonesia," kata Zeng Shuo dikutip Minggu 18 Februari 2024

    Build Your Dreams (BYD) juga memiliki rencana untuk mengembangkan ekosistem mobil listrik di Indonesia. Direktur Utama BYD Indonesia, Eagle Zhao, berharap dapat memulai proses pembangunan pabrik mobil listrik di Indonesia pada tahun 2024.

    Sebelum membangun pabrik, BYD telah memperluas jaringan penjualannya dengan membuka 8 showroom di Jabodetabek, Medan, Bandung, dan Semarang. "Kami akan terus meningkatkan jumlah showroom di seluruh Indonesia," kata Zhao pada Kamis 18 Februari 2024.

    Selain itu, Wuling Motors telah menyelesaikan pembangunan pabrik mobil di Cikarang, Jawa Barat, dengan investasi senilai US$ 1,1 miliar atau sekitar Rp 17,19 triliun. Pabrik Wuling memiliki kapasitas produksi sebanyak 120.000 unit per tahun.

    Di sini, Wuling juga memproduksi mobil listrik seperti Air EV, Binguo EV, dan akan datang juga Cloud EV.

    Terdapat juga PT Sokonindo Automobile yang memiliki pabrik mobil di Cikande, Banten, dengan investasi sebesar Rp 2,14 triliun yang ditujukan untuk merek DFSK dan Seres, termasuk dalam segmen mobil listrik.

    Pihak Sokonindo Automobile memiliki rencana untuk memperluas dan meningkatkan fasilitas pabrik di masa mendatang, meskipun rencana tersebut harus mempertimbangkan kondisi pasar saat ini dan skala ekonomi.

    Pengamat Otomotif, Bebin Djuana, berpendapat bahwa persaingan di pasar otomotif Indonesia akan semakin ketat dengan masuknya produsen mobil asal China yang agresif. Pemain lama dari Jepang dan Korea Selatan perlu menyiapkan strategi antisipasi untuk menghadapi kompetisi yang semakin sengit ini.

    "Kehadiran mobil dari China dengan teknologi yang canggih dan harga yang lebih terjangkau akan mengubah dinamika pasar otomotif di masa depan," tandas Bebin pada Minggu (18/2).

    Disclaimer:
    Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    KabarBursa.com

    Redaksi