Logo
>

Mobile Banking Penyokong Terbesar Kinerja Perbankan

Ditulis oleh KabarBursa.com
Mobile Banking Penyokong Terbesar Kinerja Perbankan

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM-Aplikasi mobile banking telah menjadi kebutuhan utama dalam dunia perbankan saat ini. Selain memperluas pangsa pasar, keberadaan aplikasi mobile banking juga memberikan sumber pendapatan komisi yang signifikan.

    Bank-bank yang tergabung dalam Kelompok Bank Modal Inti (KBMI) IV menonjol sebagai pemain utama dalam bidang aplikasi dengan jumlah pengguna dan volume transaksi yang mengesankan. Modal dan basis nasabah yang besar memberikan dorongan kuat terhadap kinerja mereka.

    Dilihat dari jumlah pengguna, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) memimpin dengan jumlah pengguna terbanyak sepanjang tahun 2023. Melalui BRImo, BRI mencatat 31,6 juta pengguna atau kenaikan sebesar 32,6 persen secara tahunan.

    Di tempat kedua, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) memiliki jumlah pengguna sebanyak 30,3 juta melalui aplikasi My BCA dan BCA Mobile. Sementara itu, PT Bank Mandiri Tbk menempati posisi ketiga dengan 23,18 juta pengguna melalui aplikasi Livin dan Kopra.

    Namun, gambaran sedikit berbeda saat melihat volume transaksi dari masing-masing mobile banking. BCA memimpin dalam hal volume transaksi dengan Rp 24.825 triliun atau kenaikan sebesar 8,36 persen secara tahunan.

    Di posisi kedua, Bank Mandiri mencatat volume transaksi sebesar Rp 22.371 triliun, dengan aplikasi Kopra memberikan kontribusi terbesar mencapai Rp 19.100 triliun.

    Baru kemudian, BRI menempati posisi ketiga dengan volume transaksi sebesar Rp 4.158 triliun. Namun, pertumbuhan volume transaksi BRI mencapai 55,79 persen secara tahunan, tertinggi dibandingkan dua bank sebelumnya.

    Direktur Jaringan dan Layanan BRI, Andrijanto, menegaskan bahwa BRImo akan terus berinovasi untuk memenuhi kebutuhan beragam segmen pengguna. Fitur-fitur baru seperti investasi dan pendaftaran merchant akan ditambahkan untuk memenuhi kebutuhan gaya hidup pengguna.

    Selain itu, Andrijanto menyoroti kehadiran QRIS antar negara yang diperkenalkan pada 17 November 2023. Menurutnya, BRImo telah membuktikan kualitasnya sebagai aplikasi super yang nyaman dan dapat diandalkan oleh nasabah BRI. "Dalam hal pendapatan non bunga, keberadaan BRImo telah menjadi sumber pendapatan baru bagi BRI. Pendapatan berbasis komisi melalui BRImo mencapai Rp 2,43 triliun atau kenaikan sebesar 52,4 persen secara tahunan," katanya, dikutip Minggu 11 Februari 2024.

    Sementara itu, Direktur Teknologi Informasi (IT) Bank Mandiri, Timothy Utama, mengungkapkan bahwa bank telah memiliki roadmap yang jelas dalam pengembangan aplikasi digital selama beberapa tahun terakhir. Namun, ia menekankan bahwa transformasi tersebut masih berlanjut dengan peningkatan layanan dan kerja sama untuk memperkaya ekosistem Livin.

    Ekosistem yang berkembang memberikan kontribusi besar terhadap pendapatan berbasis komisi dari mobile banking. Pendapatan dari Livin mencapai Rp 2,17 triliun, sementara dari Kopra mencapai Rp 2,2 triliun.

    “Livin dianggap sebagai bank digital milik Bank Mandiri dan akan terus diperkaya dengan fitur-fitur inovatif,” ungkap Timothy.

    Disclaimer:
    Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    KabarBursa.com

    Redaksi