KABARBURSA.COM - PT Hutama Karya (Persero) mencatat selama puncak arus mudik Lebaran tahun 2024, mulai terjadi lonjakan trafik kendaraan di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim mengatakan Volume Lalu Lintas (VLL) kendaraan di JTTS, periode 6-7 April 2024 tercatat sebanyak total 197.440 kendaraan, menunjukkan peningkatan signifikan sekitar 44 persen dari VLL Normal.
"Peningkatan tersebut mencerminkan terjadinya mobilitas dan kegiatan perjalanan yang tinggi selama arus Mudik Lebaran di JTTS," tulisnya dalam keterangan resmi, Minggu, 7 April 2024.
Adapun dia merinci angka tersebut merupakan akumulasi dari sebagai berikut:
- Kendaraan yang melintasi Tol Terbanggi Besar-Kayu Agung (Terpeka): 49.558 Kendaraan atau meningkat 92 persen dari VLL normal
- Kendaraan yang melintasi Tol Palembang-Prabumulih (Palindra & Inprabu): 38.325 Kendaraan atau meningkat 59 persen dari VLL normal
- Kendaraan yang melintasi Tol Bengkulu-Taba Penanjung (Bengtaba): 2.976 kendaraan atau meningkat 6.6 persen dari VLL normal
- Kendaraan yang melintasi Tol Pekanbaru-Bangkinang (Pekbang): 7.175 kendaraan atau meningkat 6.8 persen dari VLL normal
- Kendaraan yang melintasi Tol Pekanbaru-Dumai (Permai): 39.792 kendaraan atau meningkat 29.10 persen dari VLL normal.
- Kendaraan yang melintasi Tol Indrapura-Lima Puluh (Inkis): 19.399 kendaraan atau lebih tinggi 19 persen dari VLL normal
- Kendaraan yang melintasi Tol Binjai-Tanjung Pura (Binsa) : 26.217 kendaraan atau meningkat 39 persen dari VLL normal
- Kendaraan yang melintasi Tol Sigli-Banda Aceh (Seulimeum-Baitussalam) (Sibanceh): 8.179 kendaraan atau meningkat 31 persen dari VLL normal.
Sementara, untuk VLL ruas tol fungsional tambahan selama arus Mudik Lebaran, yakni:
- Tol Bangkinang-XIII Koto Kampar periode 5-6 April 2024 sebanyak total 3.634 kendaraan.
- Tol Indrapura-Kisaran Seksi Lima Puluh-Kisaran selama periode 4-6 April 2024 sebanyak 12.055 kendaraan.
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.