Logo
>

Mulai Pulih, NIKL dan PTPS Keluar dari Papan Pantau Khusus

Ditulis oleh KabarBursa.com
Mulai Pulih, NIKL dan PTPS Keluar dari Papan Pantau Khusus

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Sejumlah emiten sukses keluar dari papan pemantauan khusus, menandakan pemulihan dari tantangan yang dihadapinya. Beberapa perusahaan telah berhasil keluar dari status tersebut sejak 25 Maret 2024.

    PT Supreme Cable Manufacturing & Commerce Tbk (SCCO), PT Citra Nusantara Gemilang Tbk (CGAS), dan PT Jaya Agra Wattie Tbk (JAWA) adalah beberapa di antaranya pada 4 April 2024.

    Pada tanggal 5 April 2024, PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk (SRAJ) berhasil keluar dari papan pemantauan khusus. Dilanjutkan dengan PT Pulau Subur Tbk (PTPS) dan PT Indo Boga Sukses Tbk (IBOS) pada 16 April 2024.

    Sementara itu, PT Mitra Pedagang Indonesia Tbk (MPIX) menyusul keluar pada 22 April 2024. Penutup bulan April adalah keluarnya PT Pelat Timah Nusantara Tbk (NIKL) dari papan pemantauan khusus.

    Yang terbaru adalah PT Mitra Energi Persada Tbk (KOPI) dan PT Multitrend Indo Tbk (BABY), keduanya keluar dari papan pemantauan khusus masing-masing pada 6 Mei 2024 dan 16 Mei 2024.

    Dengan keluarnya dari status tersebut, saham-saham tersebut kembali diperdagangkan secara kontinu.

    Pengamat Pasar Modal dari Universitas Indonesia (UI) Budi Frensidy, menyatakan bahwa langkah ini akan memberikan keadilan dan transparansi yang lebih baik kepada investor.

    "Investor untuk tetap memperhatikan fundamental masing-masing emiten untuk menilai potensi investasinya," kata dia.

    Research Analyst Infovesta Kapital Advisori Arjun Ajwani menambahkan bahwa saham-saham yang keluar dari papan pemantauan khusus bisa menarik bagi investor, namun tetap perlu dianalisis secara mendalam.

    Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI) Jeffrey Hendrik menyatakan harapannya agar lebih banyak emiten yang dapat keluar dari status tersebut di masa depan. "BEI juga sedang merancang peraturan tentang penyedia likuiditas saham untuk mempercepat proses keluarnya saham-saham dengan masalah likuiditas dari papan pemantauan khusus," katanya.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    KabarBursa.com

    Redaksi