KABARBURSA.COM - PT Tripar Multivision Plus Tbk (RAAM), melalui anak usahanya Platinum Cineplex, memperluas jaringan bioskop dengan menjalin kolaborasi strategis bersama Padma Piazza Semarang. Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dilakukan pada 9 Agustus 2025.
Sebagai bagian dari MVP Group, kehadiran Platinum Cineplex di Padma Piazza akan menempati area seluas 1.500 meter persegi dan menjadi salah satu anchor tenant hiburan utama di pusat lifestyle terbaru kota Semarang.
Adapun Platinum Cineplex Semarang pertama di kota ini, dinilai bakal menghadirkan pengalaman menonton berkelas dengan teknologi layar dan audio terkini serta fasilitas yang mengedepankan kenyamanan.
Direktur PT Platinum Sinema, Amit Ramesh Jethani, berharap kolaborasi ini menjadi tonggak awal dari sinergi positif yang tidak hanya menguntungkan kedua belah pihak tapi juga memberi dampak langsung bagi masyarakat Semarang dan sekitarnya,” ujar dia dalam keterangan ditutup, Senin, 11 Agustus 2025.
Langkah ini sejalan dengan strategi ekspansi Platinum Cineplex yang menyasar kota-kota tier 2 dan tier 3, guna mendorong pemerataan akses hiburan berkualitas di seluruh Indonesia.
“Kemitraan ini mencerminkan komitmen kami untuk terus berinovasi dan menghadirkan pengalaman menonton terbaik. Kami percaya sinergi antara MVP dan Padma Piazza akan membuka potensi besar di wilayah ini,” ungkap Amit.
Sejak IPO pada pertengahan 2023, MVP merealisasikan rencana pengembangan jangka panjang yang dirancang untuk memperkuat kontribusinya dalam sektor ekonomi kreatif nasional.
Hingga pertengahan 2025, Platinum Cineplex telah mengoperasikan 17 cabang bioskop dengan 50 layar di seluruh Indonesia, termasuk pembukaan cabang baru sepanjang 2025 di Eastvara BSD City dan Millenia Hub Metland Cibitung.
RAAM Tunjuk Aktor Senior Ario Bayu Sebagai Direktur Utama
Beberapa waktu lalu, RAAM resmi menunjuk aktor senior Ario Bayu sebagai Direktur Utama. Penunjukan pria 40 tahun itu disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) RAAM pada Selasa, 24 Juni 2025.
Selain mengangkat Ario Bayu sebagai Direktur Utama, rapat juga menyetujui pengangkatan Gita Sjahrir sebagai Komisaris Independen RAAM.
Manajemen kemudian membeberkan alasan penunjukan Ario Bayu sebagai Direktur Utama. Dikatakan, pemeran film 'Perempuan Tanah Jahanam' ini memiliki pengalaman lebih dari dua dekade dalam bidang akting, produksi, dan kepemimpinan eksekutif.
"Ario Bayu membawa perpaduan dinamis antara visi artistik dan strategi operasional ke dalam tubuh RAAM," tulis manajemen dalam keterangannya, Rabu, 25 Juni 2025.
Selain memiliki pengalaman di dunia perfilman, Bayu juga telah memegang berbagai posisi kepemimpinan penting di sejumlah bisnis, termasuk sebagai CEO PT Indokaria Nusantara Sejahtera dan Presiden Komisaris PT Market Laut Indonesia.
Adapun, Bayu saat ini juga menjabat sebagai Ketua Komite Festival Film Indonesia (FFI) periode 2024–2026 yang memainkan peran penting dalam memajukan industri perfilman nasional.
"Pengangkatannya sebagai Direktur Utama menempatkan RAAM dalam posisi strategis untuk mendorong inovasi dalam penciptaan konten, memperluas jangkauan regional, dan memperkuat kemitraan dengan berbagai platform global," tulis manajemen.
Di sisi lain, manajemen RAAM juga memberikan alasan menunjuk Gita Sjahrir sebagai Komisaris Independen. Manajemen melihat, Gita bisa memanfaatkan keahliannya yang mendalam dalam bidang investasi, kewirausahaan, dan praktik bisnis berkelanjutan.
"Sebelumnya, beliau menjabat sebagai Kepala Investasi di BNI Ventures dan Penasihat Khusus di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi. Saat ini, beliau duduk di Komite Investasi Australian Development Investment Fund dan juga menjabat sebagai komisaris independen di beberapa perusahaan terbuka lainnya," sebut manajemen.
Komisaris Perseroan RAAM Raam Punjabi, optimistis jika kepemimpinan baru ini akan membawa angin segar dan kinerja positif untuk perusahaan.
"Kami percaya bahwa kepemimpinan baru ini akan meningkatkan nilai bagi pemegang saham dan memposisikan bisnis untuk ekspansi jangka panjang," ujar dia.(*)