KABARBURSA.COM- Mahfud MD secara resmi mengajukan surat pengunduran diri dari jabatan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pengunduran diri ini disertai dengan cerita Mahfud tentang pertemuannya dengan Jokowi, di mana salah satu pokok pembicaraan adalah rekornya sebagai Menkopolhukam terlama dalam pemerintahan Jokowi.
"Mengingat masa lalu, Bapak Presiden dengan senang hati menyatakan bahwa saya, Pak Mahfud, adalah Menkopolhukam terlama sepanjang pemerintahan Pak Jokowi," ujar Mahfud di Istana Negara, Jakarta, Kamis (1/2/2024).
Mahfud juga merinci perbandingan masa jabatan Menkopolhukam sebelumnya, seperti Tedjo Edhy Purdijanto, Luhut Binsar Pandjaitan, dan Wiranto.
"Pak Tedjo kurang dari setahun (27 Oktober 2014-12 Agustus 2015), Pak Luhut setahun empat bulan (12 Agustus 2015-27 Juli 2016), jika tidak salah, dan Pak Wiranto 3,5 tahun plus 2 bulan (27 Juli 2016-20 Oktober 2019). Sementara saya hampir 4 tahun setengah (23 Oktober 2019-1 Februari 2024)," jelasnya.
Meskipun mencatat rekor sebagai Menkopolhukam terlama, Mahfud memilih untuk mundur dari Kabinet Indonesia Maju. Keputusan ini diambil agar ia dapat fokus terjun ke dunia politik dan mencapai kemenangan bersama pasangannya, Ganjar Pranowo, dalam Pilpres 2024.
"Hanya karena perkembangan politik, saya perlu fokus pada tugas lain, dan itulah sebabnya saya memutuskan untuk berhenti. Tidak ada alasan lain," tegasnya.