KABARBURSA - .arif, musisi dengan keterbatasan penglihatan, yang dikenal melintasi dunia maya dengan nama panggungnya, bersiap untuk menghadirkan single terbarunya yang berjudul "Old Fireworks." Lagu ini mengisahkan tentang cinta yang diibaratkan sebagai kembang api yang usang, di mana nyala gairahnya telah reda.
Dalam perjalanan seninya, .arif, seorang seniman yang pernah mengalami kebutaan, menggunakan musik sebagai alat untuk mengatasi segala rintangan. "Old Fireworks" menjadi bukti bahwa rintangan bagi .arif hanya merupakan pakan kreativitas.
Lagu ini dijadwalkan rilis pada 16 Februari 2024, tepat dua hari setelah perayaan Hari Valentine. "Old Fireworks" menggali seluk-beluk cinta, menggambarkan kembang api yang telah menyala dan padam. .arif mengajukan pertanyaan yang mendalam: Apakah setelah nyala api padam, masih ada pembaruan cinta yang menyala penuh semangat? Ataukah cinta tersebut ditakdirkan lenyap seperti petasan yang berkedip pelan dan padam seiring waktu?
Dengan perpaduan lirik ekspresif dan keahlian musikal dalam gaya R&B, .arif menciptakan lagu yang abadi dan menarik bagi pendengarnya. Lagu ini menyentuh tema-tema universal seputar kekuatan cinta, kehilangan, dan mengatasi kesedihan karena cinta yang sirna.
Musik .arif selalu diakui karena kemampuannya menyentuh hati, orisinalitas, dan autentisitas dalam industri musik. Dengan "Old Fireworks," .arif berpotensi memperkokoh statusnya sebagai musisi yang melampaui batas, mendorong keterbatasan, dan menyentuh hati orang dari berbagai keyakinan.
Pendengar diundang untuk memulai perjalanan emosional saat .arif menggambarkan dunia cinta yang rumit dalam "Old Fireworks," menunjukkan bahwa bahkan percikan kecil pun dapat menerangi jalan menuju hubungan yang mendalam.
Tentang .arif, perjalanan seninya dimulai sebagai penyanyi dan penulis lagu setelah menghadapi tragedi pada tahun 2010 yang merenggut indera penglihatannya. Tanpa disadari, musik menjadi pendorong semangatnya. .arif, seorang musisi difabel berdarah Minang yang kini berdomisili di Jakarta, terus menorehkan rasa melalui karya-karyanya, baik dalam diskografi pribadinya maupun untuk klien-kliennya.