KABARBURSA.COM - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) mengumumkan pencapaian laba bersih sebesar Rp24,56 triliun pada tahun 2023. Angka ini menunjukkan lonjakan sebesar 18,23persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp20,75 triliun.
Dilansir dari laporan keuangan yang dirilis pada Senin (25/3/2024), pendapatan TLKM sebenarnya hanya mengalami kenaikan sebesar 1,29persen secara tahunan, mencapai Rp149,22 triliun.
Sementara itu, beban penyusutan dan amortisasi TLKM mengalami penurunan sebesar 1,78persen secara tahunan, menjadi Rp32,66 triliun dari Rp33,25 triliun sebelumnya.
{
"width": "100persen",
"height": "480",
"symbol": "TLKM",
"interval": "D",
"timezone": "Asia/Jakarta",
"theme": "light",
"style": "1",
"locale": "en",
"enable_publishing": false,
"hide_top_toolbar": true,
"save_image": false,
"calendar": false,
"hide_volume": true,
"support_host": "https://www.tradingview.com"
}
Perusahaan juga mencatat penurunan signifikan dalam kerugian yang belum direalisasi dari perubahan nilai wajar atas investasi, mencapai Rp748 miliar. Angka ini turun hingga 88,42persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp6,44 triliun.
Kedua penurunan tersebut berhasil mengkompensasi kenaikan beberapa beban, seperti Beban operasi, pemeliharaan, dan jasa telekomunikasi, yang naik 4,02persen secara tahunan menjadi Rp39,72 triliun.
Dengan posisi keuangan tersebut, laba usaha TLKM meningkat sebesar 12,13persen secara tahunan menjadi Rp44,38 triliun dari Rp39,58 triliun sebelumnya.
Peningkatan ini juga yang mendorong lonjakan laba bersih TLKM. Dampaknya, laba per saham juga mengalami kenaikan menjadi Rp247,92/saham dari Rp209,29/saham sebelumnya.