KABARBURSA.COM - PT Buana Lintas Lautan Tbk (BULL), emiten yang bergerak di sektor pelayaran dan jasa pengangkutan minyak serta gas, menyusun strategi komprehensif untuk menghadapi dinamika geopolitik dan fluktuasi harga energi global.
Direktur BULL Wong Kevin, dalam Public Expose kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) yang digelar di Jakarta pada 12 Desember 2024, menyoroti bagaimana perkembangan politik global dan geopolitik memiliki dampak signifikan terhadap pasar tanker minyak. Untuk mengantisipasi tantangan tersebut, perusahaan berupaya menyeimbangkan operasi dengan meningkatkan proporsi pengelolaan armada pada model spot dan charter serta menjajaki peluang usaha baru.
Kevin menjelaskan, pertumbuhan fundamental pasar tetap menjadi dasar optimisme perusahaan. Permintaan minyak global masih menunjukkan peningkatan meskipun tren transisi energi menuju sumber energi terbarukan terus berlanjut. Hal ini memberikan dukungan yang cukup kuat bagi pergerakan pasar tanker minyak dalam jangka pendek hingga menengah.
Dari sisi suplai, Kevin menambahkan bahwa jumlah kapal tanker minyak yang sedang dibangun atau siap diproduksi dalam waktu dekat relatif terbatas. Dengan demikian, ketidakseimbangan antara permintaan yang meningkat dan pasokan kapal yang stabil menjadi salah satu katalis yang memperkuat keyakinan perusahaan terhadap prospek pasar pada 2025.
Laba Turun Drastis
Meski optimisme ini terlihat, BULL menghadapi tantangan signifikan pada kinerja keuangannya. Laba bersih perseroan pada kuartal III 2024 tercatat sebesar USD12,59 juta, turun drastis sebesar 48,63 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai USD24,51 juta. Pendapatan juga mengalami penurunan, dari USD107,82 juta pada kuartal III 2023 menjadi USD102,59 juta pada periode yang sama di 2024, atau turun sekitar 4,85 persen.
Penurunan ini mencerminkan dampak persaingan ketat, volatilitas pasar, dan efisiensi operasional yang menjadi fokus perusahaan dalam menghadapi situasi ekonomi global yang menantang.
Di tengah tekanan ini, langkah strategis BULL untuk memperkuat model bisnis dan menjajaki peluang baru menunjukkan arah yang jelas menuju pemulihan dan pertumbuhan. Dengan memperhatikan dinamika permintaan dan suplai yang mendukung, perusahaan tetap optimis untuk memanfaatkan peluang di pasar global, terutama di tengah transisi energi dunia yang masih memberikan ruang bagi konsumsi minyak dalam beberapa tahun mendatang.
Rekomendasi Saham
PT Buana Lintas Lautan Tbk (BULL) mencatatkan penguatan sebesar 3,48 persen ke level 119 pada perdagangan terakhir, ditandai dengan peningkatan volume pembelian yang signifikan. Penguatan ini juga mengukuhkan posisi harga BULL di atas Moving Average 20 (MA20), menunjukkan momentum positif dalam tren pergerakan sahamnya.
Dari sudut pandang analisis teknikal MNC Sekuritas, Jumat, 27 Desember 2024, BULL tampaknya sedang berada di awal wave [c] dari wave A, yang berpotensi membawa harga ke level yang lebih tinggi.
Dalam strategi perdagangan, saham ini menarik untuk diperhatikan dengan pendekatan Buy on Weakness pada rentang harga 114 hingga 118. Potensi kenaikan lebih lanjut terlihat dari target harga berikutnya di level 125 dan 134, mencerminkan kemungkinan penguatan lanjutan jika sentimen positif terus berlanjut. Namun, perlu diingat bahwa untuk mengelola risiko, level stoploss yang direkomendasikan adalah di bawah 110, yang menjadi batas pertahanan bagi investor untuk meminimalkan kerugian.
Dengan posisi harga saat ini yang mendekati support, serta potensi penguatan yang cukup menjanjikan, BULL dapat menjadi opsi yang menarik bagi investor yang memiliki strategi jangka pendek hingga menengah. Pastikan untuk tetap memantau pergerakan harga dan volume secara konsisten untuk memvalidasi tren yang terjadi.
Harga Saham BULL Naik Signifikan
PT Buana Lintas Lautan Tbk (BULL) terus menunjukkan performa yang menarik di pasar modal dengan pergerakan saham terkini yang mencerminkan dinamika industri pelayaran nasional.
Pada Jumat, 27 Desember 2025, saham BULL dibuka pada harga Rp119 per lembar, dan selama sesi perdagangan, harga tertingginya mencapai Rp124, sementara harga terendahnya stabil di Rp119. Dengan kapitalisasi pasar sebesar Rp1,75 triliun, BULL memantapkan posisinya sebagai salah satu pemain utama di sektor transportasi laut.
Fluktuasi harga saham BULL ini mencerminkan daya tarik yang kuat bagi para investor, khususnya mereka yang memiliki pandangan jangka panjang terhadap sektor ini. Harga pembukaan yang seimbang dengan harga terendah menunjukkan adanya kekuatan stabilitas di tengah tekanan pasar. Namun, kemampuan saham ini mencapai level Rp124 pada sesi perdagangan menunjukkan bahwa minat beli masih cukup signifikan.
Sebagai perusahaan yang bergerak di sektor pelayaran, performa BULL sangat dipengaruhi oleh kondisi ekonomi global dan domestik, termasuk harga minyak dan gas serta permintaan transportasi kargo. Di tengah tantangan global, BULL berhasil mempertahankan kepercayaan investor melalui komitmen pada efisiensi operasional dan diversifikasi layanan.
Melihat pergerakan saham dan kapitalisasi pasar yang solid, saham BULL dapat menarik perhatian baik investor institusi maupun ritel yang mencari eksposur di sektor pelayaran. Sentimen pasar terhadap BULL tampaknya didukung oleh prospek pertumbuhan yang stabil, didorong oleh proyek-proyek infrastruktur pemerintah dan kebutuhan logistik yang terus meningkat. Untuk itu, BULL berpotensi menjadi pilihan menarik di tengah fluktuasi pasar, menawarkan peluang bagi para pelaku investasi yang ingin memanfaatkan momentum pertumbuhan di sektor pelayaran.(*)
Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak, membeli, atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analisis atau sekuritas yang bersangkutan, dan Kabarbursa.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian investasi yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham