Logo
>

Negara-negara ini Penyedia Pekerjaan Remote Terbanyak

Ditulis oleh KabarBursa.com
Negara-negara ini Penyedia Pekerjaan Remote Terbanyak

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Seiring dengan menyusutnya peluang kerja fleksibel, semakin banyak negara yang berupaya memikat para pekerja jarak jauh. Tahun ini, negara-negara seperti Yunani, Italia, Jepang, dan Thailand meluncurkan program-program nomaden digital mereka, berlomba untuk menarik talenta internasional.

    Pekerjaan remote menawarkan berbagai manfaat yang dapat meningkatkan produktivitas, kepuasan kerja, dan efisiensi biaya. Fleksibilitas, penghematan, dan akses ke talenta global adalah beberapa keuntungan utama yang menjadikannya pilihan yang menarik bagi banyak organisasi dan individu di seluruh dunia.

    Namun, negara manakah yang menempati posisi teratas sebagai pilihan utama bagi pekerja jarak jauh? Laporan terbaru dari Global Citizen Solutions, dirilis pada 25 Juli, memberikan jawaban dengan menganalisis program relokasi di 65 negara di seluruh dunia.

    Global Citizen Solutions, perusahaan penasihat global yang fokus membantu klien menemukan kewarganegaraan dan tempat tinggal melalui investasi, mengevaluasi berbagai opsi dengan mempertimbangkan peraturan yang berlaku dan pandangan para ahli.

    Evaluasi tersebut mencakup lima kategori utama: biaya visa (termasuk biaya aplikasi dan persyaratan pendapatan), manfaat visa (durasi, kemungkinan perpanjangan, jalur menuju kewarganegaraan), kualitas hidup (perawatan kesehatan, keamanan, polusi, iklim), ekonomi (biaya hidup, pengoptimalan pajak, harga ruang kerja bersama), serta teknologi dan inovasi.

    Dalam laporan ini, Spanyol muncul sebagai tempat terbaik untuk menjadi nomaden digital. Faktor-faktor yang mendorong Spanyol ke posisi teratas meliputi undang-undang startup terbaru yang mendukung ekosistem kewirausahaan, pajak nol untuk pendapatan dari luar negeri, keterjangkauan, ketersediaan internet berkecepatan tinggi, serta lingkungan yang ideal untuk teknologi dan inovasi.

    Sembilan dari sepuluh negara teratas berada di Eropa. Belanda dan Norwegia, menempati posisi kedua dan ketiga, mencerminkan standar hidup yang tinggi dengan layanan kesehatan, pendidikan, dan sosial yang solid, meskipun biaya hidup yang tinggi menjadi tantangan utama.

    Estonia dan Rumania, meski tidak sepopuler negara-negara Eropa Barat, menunjukkan performa mengesankan. Kedua negara ini menawarkan gaya hidup terjangkau dengan akses yang sangat baik ke alam dan kekayaan budaya.

    Satu-satunya negara non-Eropa dalam daftar sepuluh besar adalah Kanada, yang berada di urutan ke-8. Kanada, yang mengumumkan strategi baru untuk menarik pekerja teknologi pada tahun 2023, menonjol sebagai destinasi menarik.

    Patricia Casaburi, CEO Global Citizen Solutions, mencatat bahwa dominasi negara-negara Eropa merupakan temuan paling mencolok dalam laporan ini. Selain itu, sangat mengejutkan bahwa 91 persen dari 65 program nomaden digital aktif diluncurkan setelah pandemi Covid-19, menunjukkan respons cepat terhadap pergeseran menuju pekerjaan jarak jauh.

    Kelebihan Spanyol dan Belanda tidak hanya terletak pada kualitas hidup yang tinggi, tetapi juga pada jalur yang mereka tawarkan kepada pemegang visa nomaden digital untuk mendapatkan izin tinggal permanen dan akhirnya kewarganegaraan. (Laporan ini tidak mencakup penolakan terhadap turis di beberapa wilayah di Spanyol, yang mungkin menciptakan suasana kurang nyaman bagi pekerja jarak jauh).

    Estonia dan Rumania telah melakukan investasi signifikan dalam teknologi, termasuk infrastruktur internet berkecepatan tinggi. Negara-negara Eropa Timur lainnya, seperti Hongaria, Latvia, dan Ceko, juga menunjukkan biaya hidup yang lebih rendah dibandingkan Eropa Barat.

    Taiwan, yang berada di urutan ke-12, menawarkan sistem visa nomaden digital yang memudahkan tinggal hingga tiga tahun, meskipun memerlukan pekerjaan di sektor-sektor tertentu seperti teknologi, pendidikan, keuangan, dan hukum.

    Jepang, yang meluncurkan program nomaden digitalnya pada 1 April, berada di posisi ke-16. Ada peluang lebih luas bagi para nomaden digital, menurut Casaburi.

    Namun, biaya visa yang tinggi dan persyaratan gaji menyebabkan wilayah seperti Timur Tengah, termasuk Dubai dan Abu Dhabi, serta Karibia, tidak menduduki peringkat tinggi dalam indeks ini. Peringkat terbawah diisi oleh Antigua dan Barbuda, Aruba, dan Grenada.

    Secara keseluruhan, Eropa menyumbang 35 persen dari semua visa nomaden digital yang saat ini ditawarkan, sementara Amerika menyumbang 38 persen, dan Afrika hanya 8 persen. Hampir 60 persen visa kerja jarak jauh tidak memihak pada kewarganegaraan atau profesi tertentu.

    “Walaupun sebagian besar nomaden digital berasal dari negara-negara Global North, semakin banyak pula yang berasal dari negara dengan paspor yang lebih lemah,” kata Casaburi. Mereka memanfaatkan program nomaden digital untuk mendapatkan izin tinggal permanen dan kewarganegaraan di negara-negara dengan paspor yang lebih kuat, meningkatkan mobilitas global mereka secara signifikan.

    15 Destinasi Terbaik untuk Kerja Jarak Jauh:

    1. Malaysia
    2. Latvia
    3. Ceko
    4. Taiwan
    5. Jerman
    6. Prancis
    7. Hungaria
    8. Kanada
    9. Portugal
    10. Malta
    11. Rumania
    12. Estonia
    13. Norwegia
    14. Belanda
    15. Spanyol. (*)

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    KabarBursa.com

    Redaksi