Logo
>

Nose dan BRIN Riset Tanaman Indonesia untuk Kosmetik

Ditulis oleh KabarBursa.com
Nose dan BRIN Riset Tanaman Indonesia untuk Kosmetik

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - PT Nose Herbal Indo dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) telah menjalin kerjasama di bidang riset untuk mengeksplorasi dan memanfaatkan kekayaan tanaman Indonesia sebagai bahan baku pengembangan produk kosmetik yang inovatif, berkelanjutan, dan ramah lingkungan. Kerjasama ini dimulai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman yang dilakukan di gedung BRIN, Jakarta, pada Senin, 1 April 2024. Melalui kolaborasi ini, diharapkan dapat dilakukan penelitian lebih lanjut terhadap potensi tanaman Indonesia dalam industri kosmetik, serta pengembangan produk-produk yang dapat memberikan manfaat yang optimal bagi konsumen sambil tetap memperhatikan keberlanjutan lingkungan.

    “Kami sudah melakukan diskusi cukup lama, hingga akhirnya bisa melakukan penandatanganan Mou (memorandum of understanding/nota kesepahaman) untuk bersama-sama melakukan riset tanaman Indonesia,” kata Direktur Nose Herbal Indo, Kim Ho.

    Kim mengungkapkan, bahan baku produk kosmetik saat ini masih didominasi oleh Eropa, Jepang, dan Cina. “Saat ini baru 1-2 persen ingredient Indonesia di dunia. Padahal Indonesia sangat kaya tanaman yang berkhasiat sebagai obat dan kosmetik. Itu kenapa Nose ada di sini, karena Nose adalah manufaktur kosmetik nomor dua terbesar yang memproduksi banyak local brand,” ungkap Kim.

    Sebelumnya, kata Kim, Nose sudah tujuh tahun bekerja sama melakukan riset dengan UI dan UGM. “Hasil riset menghasilkan ingredient dengan nieche market yang cocok dengan Indonesia. Salah satu local brand yang menggunakan ingredient itu bahkan bisa meningkatkan penjualan dari hanya ratusan pieces menjadi ribuan pieces,” kata Kim.

    Deputi Bidang Pemanfaatan Riset dan Inovasi BRIN, Dr R Hendrian, Msc, mengatakan, “Indonesia memiliki kekuatan sebagai biodiversity country dengan banyak ketersediaan tumbuhan yang belum diketahui manfaatnya. Dengan riset yang baik dan bertahap, kita dapat mengidentifikasi manfaatnya untuk industri kosmetik dan obat-obatan,” kata Hendrian.

    Sebagai tahap awal, riset akan difokuskan pada riset tanaman yang memiliki khasiat antijerawat (antiacne) dan pencerah kulit (brightening). “Riset ini untuk meneliti tanaman yang berkhasiat antiacne dan brightening karena ini yang paling dicari masyarakat Indonesia. Ditargetkan, riset selesai kurang dari 1 tahun,” kata General Manager Research & Development PT Nose Herbal Indo, Netty Kristina.

    Disclaimer:
    Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    KabarBursa.com

    Redaksi