Logo
>

Obligasi Korporasi Diprediksi Prospektif, ini Analisanya

Ditulis oleh KabarBursa.com
Obligasi Korporasi Diprediksi Prospektif, ini Analisanya

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM-PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memperkirakan tahun ini akan menyaksikan gelombang penerbitan surat utang (obligasi) korporasi yang signifikan, dengan proyeksi mencapai kisaran Rp 148,15 triliun hingga Rp 169,05 triliun. Menurut Pefindo, peningkatan ini terutama dipicu oleh kebutuhan refinancing yang lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya.

    Kepala Divisi Riset Ekonomi Pefindo Suhindarto menyoroti bahwa kebutuhan refinancing atau pembayaran ulang utang akan meningkat pada tahun ini. "Diperkirakan jumlah obligasi yang akan jatuh tempo pada 2024 mencapai Rp 153,1 triliun, naik dari Rp 126,9 triliun tahun sebelumnya," katanya dikutip Sabtu 24 Februari 2024.

    Associate Director Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nicodemus, menyatakan bahwa prospek obligasi korporasi akan cemerlang jika suku bunga Federal Reserve dan Bank Indonesia turun. "Turunnya suku bunga akan mendorong aktivitas penerbitan obligasi karena biaya bunga yang lebih rendah. Hal ini akan berdampak positif, memicu peningkatan penerbitan," jelasnya.

    Dalam beberapa tahun terakhir, penerbitan obligasi telah menjadi pilihan utama dibandingkan saham, terutama mengingat tingginya tingkat inflasi dan suku bunga.

    Namun, jika The Fed dan Bank Indonesia tidak menurunkan suku bunga, obligasi korporasi mungkin tidak akan menarik bagi investor.

    Nicodemus menambahkan bahwa saat ini alternatif pendanaan melalui penerbitan saham masih lebih menarik karena biaya pendanaannya lebih rendah.

    Namun, jika perusahaan memiliki fundamental yang kuat dan prospek cerah, serta potensi kenaikan valuasi di masa depan, baik saham maupun obligasi tetap menjadi pilihan yang menarik bagi investor.

    Disclaimer:
    Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    KabarBursa.com

    Redaksi