Logo
>

OJK Pede 20 Juta SID Capai Target pada Q1 2026

Akselerasi pertumbuhan tersebut terutama digerakkan oleh peningkatan signifikan jumlah investor ritel

Ditulis oleh Pramirvan Datu
OJK Pede 20 Juta SID Capai Target pada Q1 2026
Hall Bursa Efek Indonesia. Foto: Dok KabarBursa.com

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan keyakinannya pada target 20 juta Single Investor Identification (SID). Angka Kenaikan investasi di pasar modal bakal dikejar dengan keyakinan tercapai pada kuartal pertama tahun depan.

    “Bukan tidak mungkin pada pertengahan atau awal kuartal I 2026, jumlahnya sudah melampaui 20 juta SID,” ujar Inarno dalam acara Capital Market Journalist Workshop–Media Gathering 2025 di Kabupaten Gianyar, Bali, Sabtu.

    Ia menjelaskan bahwa akselerasi pertumbuhan tersebut terutama digerakkan oleh peningkatan signifikan jumlah investor ritel. Meski demikian, ia menekankan pentingnya peran investor institusional domestik agar semakin dominan dalam dinamika pasar modal Indonesia.

    “Porsi terbesar memang masih berasal dari investor retail. Namun kami berharap investor institusional domestik dapat memperkuat kontribusi mereka,” katanya.

    Ia menambahkan bahwa target itu sejalan dengan Roadmap Pasar Modal Indonesia 2022–2027, yang juga menetapkan sasaran 20 juta SID pada 2027.

    “Ini konsisten dengan roadmap yang telah kita susun, yang menargetkan pencapaian 20 juta SID pada 2027,” lanjutnya.

    Ia menegaskan bahwa OJK akan terus memperluas basis investor melalui penguatan program Systematic Investment Plan (SIP) serta peningkatan keterlibatan investor domestik dan global.

    Per November 2025, PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) melaporkan bahwa jumlah investor pasar modal Indonesia telah menyentuh 19,32 juta SID, tumbuh 30 persen year to date (ytd) dibandingkan akhir 2024.

    Dari sisi komposisi aset, investor domestik menguasai 62,77 persen, sementara investor asing memegang 37,23 persen.

    Pada kesempatan itu juga, Inarno menargetkan kapitalisasi pasar modal Indonesia (market cap) dapat mencapai 70 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) pada akhir 2025.

    Saat ini, kapitalisasi pasar telah berada di angka 69,18 persen dari PDB, melewati target 68 persen yang tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025–2029.

    Berdasarkan data penutupan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (14/11) sore, kapitalisasi pasar tercatat mencapai Rp15.316 triliun. Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) telah menguat 18,23 persen year-to-date (ytd) ke level 8.370,44.(*)

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Pramirvan Datu

    Pram panggilan akrabnya, jurnalis sudah terverifikasi dewan pers. Mengawali karirnya sejak tahun 2012 silam. Berkecimpung pewarta keuangan, perbankan, ekonomi makro dan mikro serta pasar modal.